Dalam beribadah puasa di bulan ramadhan ini tentunya kalian akan dibawa bangun untuk melakukan sahur bukan? Nah, ketika waktu sahur tiba kalian biasanya akan sadar dan tahu dari pengumuman masjid yang melantunkan kalian atau alarm. Namun, masih ada juga yang menggunakan warga untuk membangunkannya dengan cara keliling. Berikut kami akan membahas mengenai aksi pemuda yang unik membangunkan sahur menggunakan alat tradisional.
[lwptoc]
Nah, belakang media sosial tengah di heboh kan dengan adanya sebuah video yang mana memperlihatkan sebuah komunitas kesenian yang melaukan aktiviats mebangubnkan warga untuk emlakukan sahur di bulan puasa.
Video tersebut virtual dan bahkan masuk ke jejaring akun info di platform instagram yaitu @wearesumenep pada Kamir (20/4/21). Dalam video tersebut terlihat ada sekelompok orang yang mana membangunkan warga untuk melakukan kegiatan sahur, yang unik mereka menggunakan alat musik yang tradisional. Dan lagi mereka juga melakukan kolaborasi antara alat musik tradisional dengan tong plastik.
Nah, dikutip dari tribunnews.com yang mana mereka adalah sekelompok warga yang memang tergabung dalam sebuah komunitas kesenian yaitu K-Conk Darussa. Komunitas tersebut bahkan terdiri dari sejumlah warga yang mana berada di Dusun Farusa, yaitu Kampung Ellak Laok, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Menggunakan Inhaler Apakah Membatalkan Puasa?
- Apakah Berkumur Ketika Wudhu di Bulan Ramadhan Membatalkan Puasa?
- Kebiasaan Sederhana Yang Membuat Puasa Tidak Diterima
Pada Jumat, (30/4/21) yang mana Mh Jayyis fuadi selaku pengelola komunitas tersebut abhakan menceritakan awal mula terbentuknya komunitas musik tersebut, yang mana mereka membuat grup musik patroli.
Musik patroli sendiri merupakan musik yang mana kesenian musik tradisional yang terbesar di Jawa timur sana yang menggunakan kentongan sebagai alat musiknya.
Nah, kentongan sendiri merupakan alat musik yang aman hadir dengan berbagai ukuran, sehingga mampu menghasilkan suara yang indah dan juga enak untuk didengarkan.
Selain itu di sisi lainnya, kentongan juga digunakan untuk membangunkan warga ketika sahur id bulan ramadhan ini.
Berawal dari hal tersebutlah maka terbentuknya grup kolaborasi musik dengan nama K-Conk pada tahun 2016 lalu. Pada saat itu komunitasnya hanya terdiri dari 10 anggota saja.
‘’ Awal mulanya terbentuk melalui sebuah patrol dimana dengan jumlah anggota yang masih sedikit yaitu negan 10 orang anggota saja pada tahun 2016 lalu”
” Kemudian pada bulan ramadhan komunitas kami bisa berkeliling yanga mana untuk memabngunkan para warga untuk melakukan sahur” jelas Jayis.
Komunitas tersebut akan berkeliling pada dini hari mulai pukul 00:00 hingga pukul 03:30 menjelang waktu sahur.
Jika tidak memiliki kendala maka acara tersebut akan rutin dilaksanakan tiap tahun di bulan Ramadhan.
Jayis juga menerangkan, untuk menamba materi, latihan bahkan biasa dilakukan di mulai bahkan sebelum Ramadhan datang. Biasanya juga K-Conk Darussa memainkan lagu lagu tradisi dan juga lagu lagu dengan genre POP bahkan Jazz sekalipun.
Dalam komunitas tersebut bahkan memang dominan di bidang kesenian musik sebagai anggota nya, baik itu merupakan musik modern maupun musik tradisional. Bahkan mereka juga kerap kali melakukan cover lagu.