Ponsel pintar kini sudah merupakan kebutuhan primer bagi orang orang di era digital saat ini. Penggunaannya yang memudahkan segala pekerjaan baik kebutuhan sehari hari sekali pun, membuatnya menjadi suatu barang yang amat dibutuhkan orang orang saat ini. Dengan menggunakannya kita bisa melakukan banyak kegiatan dengan mudah. Banyaknya Aplikasi Yang Berbahaya yang bervariasi sebagai inovasi alat pembantu manusia inilah membuat rating sebuah ponsel lebih bernilai guna.
[lwptoc]
Playstore adalah wadah resmi aplikasi aplikasi untuk ponsel android, Google play store memiliki lebih dari 82 miliar aplikasi pada 2016 lalu. Sekarang 2020 dan jumlah aplikasi di google play store bisa lebih. Aplikasi aplikasi tersebut memiliki fungsi yang beragam, kalian bisa mendapatkan secara gratis atau bahkan berbayar juga ada.
Cara Mengetahui Aplikasi Yang Berbahaya di Android
Banyaknya aplikasi dalam plasy store tidak menutup kemungkinan jika diantaranya bahkan ada aplikasi yang tidak resmi. Ketika suatu aplikasi yang tidak resmi terinstall di ponsel pintar milik mu, dia akan membawa ancaman baik virus atau bahkan bahaya keamanan data dan lainnya lagi. Berikut cara mengetahui aplikasi yang berbahaya.
Tidak Ada Di Playstore
Pertma adalah, Tidak adanya aplikasi tersebut di google play store. Merupakan point utama yang harus kalian perhatikan, dimana aplikasi aplikasi tersebut hanya menyebar di situs situs random dalam internet. Aplikasi tersebut bukanlah aplikasi resmi, dan memiliki format file .Apk yang mana aplikasi tersebut bisa membawa malware dan merusak performa ponsel kalian. Kalian harus menghindarinya.
Reputasi dan Komentar
Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan jika dengan banyaknya aplikasi dalam playstore tersebut bisa saja terselip aplikasi yang mungkin berbahaya. Maka kalian harus cermat dalam melihat deskripsi suatu aplikasi sebelum mendownlloadnya mulai dari jumlah unduhan, rating/ reputasi dan kolom komentar. Dengan begitu kalian akan mendapat informasi mengenai kualitas duatu aplikasi. Dengan rating yang rendah kalian juga harus waspada.
Pengembang Aplikasi Tidak Jelas
Hal penting lainnya yang harus kalian ketahui adalah developer atau perusahaan yang menaungi atau tim yang membesut aplikasi tersebut. Jika kalian melihat suatu Aplikasi yang berbahaya asal muasalnya tidak diketahui, seperti tidak tertera developer atau pengembangnya, Hindari. Karena dengan sumber yang tidak jelas tersebut kita tidak tahu apakah aplikasi ini aman atau tidak dan kemungkinan besar aplikasi itu tidak kredibel. Maka, kalian harus cermati semua deskripsi aplikasi terutama developernya.
Liat Jumlah Unduhan
Melihat jumlah Download rate adalah salah satu upaya yang bisa kalian lakukan untuk mengecek suatu aplikasi apakah berbahaya atau tidak. Suatu aplikasi yang resmi akan memiliki jumlah pengguna yang sangat banyak, sementaraAplikasi yang berbahaya atau palsu akan memiliki jumlah pengguna atau download aplikasi yang underate sehingga kalian bisa mengetahui keaslian aplikasi dari download rate.
BACA JUGA:
Periksa Izin Aplikasi
Dalam suatu aplikasi tentunya ada satu system dimana Aplikasi yang berbahaya tersebut bida melakukan penghubungan dengan beberapa perangkat yang berada di ponsel pintar kalian. Sebagai contonh aplikasi Whatsapp yang meminta perizinan untuk sinkronisasi terhadap perangkat ponsel kalian seperti kamera, kontak dan mic.
Hal tersebut tentunya ada tujuan untuk mengaktifkan fitur dalam aplikasi whatsapp seperti voice note, video call hingga kontak chatting. Dengan begitu kalian bisa tahu aplikasi yang meminta ijin dengan perangkat android namun tidak memiliki fungsi yang berkaitan dengan fitur didalamnya wajib kalian curigai.
Itulah beberapa ciri ciri yang bisa kalian ketahui untuk mengecek keaslian suatu Aplikasi yang berbahaya. Kalian kini bisa membedakan suatu aplikasi palsu yang berbahaya bagi perangkat ponsel android kalian. Semoga bermanfaat.
Sekian dan Terima Kasih.