Kalian pernah mengirim paket barang atau menerima kiriman dari seseorang lewat JNE? Pasti sudah tidak asing lagi kan dengan istilah JNE tersebut? Nah, kali ini akan dibagikan tips untuk memahami kode dari dia, yaitu pengiriman JNE.
JNE sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang. JNE sudah terkenal sejak dulu dan memilik jangkauan wilayah sangat luas, bahkan sampai ke kecamatan di pelosok daerah.
Oleh sebab itu, perusahaan ekspedisi ini banyak menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, termasuk dipakai banyak layanan belanja online pada marketplace lokal.
Walaupun banyak dipakai, tapi kenyatannya masih banyak orang yang bingung dengan status pengiriman JNE. Ini disebabkan istilah yang dipakai ketika mengecek nomor resi JNE lewat online tracking akan memakai bahasa Inggris.
Tracking Nomor Resi JNE
Sekarangini hampir semua jasa ekspedisi sudah didukung dengan tracking number atau lacak nomor resi, begitupun layanan ekspedisi JNE. Nomor resi tersebut yang nantinya dipakai untuk melacak barang yang kalian kirim apakah sudah sampai atau belum.
Walaupun tidak jarang pihak JNE akan mengirimkan SMS ketika paket sedang dikirimkan. Untuk melakukan pengecekan pelacakan nomor resi tidak sulit kok. Klaian hanya cukup melakukan beberapa langkah di bawah ini.
Pertama-tama, silahkan kalian kunjungi website jne.co.id/id/tracking/trace. Setelah itu kalian masukkan nomor resi paket kalian dan masukan juga kode captcha.
Jika sudah, tap Search untuk memulai melacak paket kalian. Kemudian kalian silahkan gulir ke bawah. Apabila nomor resi yang kalian masukkan benar, maka nantinya akan muncul hasil tracking.
Untuk melihat lebih jelas lagi sehubungan dengan detail status pengiriman paket, silahkan klik pada nomor resi yang kalian masukkan. Nantinya akan muncul keterangan lebih lengkap terkait dengan pengiriman paket kalian.
Istilah Kode Pengiriman JNE
Pada sebuah proses pengiriman, ada empat istilah yang menurut kalian sangat penting untuk disampaikan ketika kalian memakai jasa ekspedisi pengiriman barang. Keempat istilah tersebut yaitu Shipper (pengirim), Consignee (penerima), Origin (alamat asal), dan Destination (alamat tujuan).
Berikut adalah beberapa istilah yang sering dipakai ketika kalian melakukan tracking online atau mengecek nomor resi pada website resmi JNE.
SHIPMENT RECEIVED BY JNE COUNTER OFFICER, artinya paket sudah diterima oleh JNE pusat. RECEIVED AT SORTING CENTER artinya paket kiriman sedang disortir belum dikirim. PROCESSED AT SORTING CENTER, yaitu paket sudah disortir dan dalam proses untuk dikirim ke tempat selanjutnya. DEPARTED FROM TRANSIT artinya, paket berada di tempat transit. RECEIVED AT WAREHOUSE, artinye paket sampai di gudang JNE terdekat di kota tujuan,
SHIPMENT FORWARDED TO DESTINATION artinya paket dikirim ke kantor JNE terdekat dengan kota tujuan atau sudah sampai di kota tujuan. MANIFEST atinya paket sudah dimasukkan dalam daftar pengiriman di JNE. ON-PROCESS artinye paket sedang dalam proses pengiriman. Dan ON-TRANSIT artinya paket sedang transit, biasanya pengiriman antar pulau.
DELIVERY TIME artinya waktu pengiriman dari JNE kota tujuan ke alamat. PD DETAIL (Process On Delivery) artinya paket sedanga atau akan diantar kurir. RECEIVED ON DESTINATION artinye paket sudah sampai di tujuan. RECEIVED AT ORIGIN GATEWAY artinye paket diterma gudang jalur (NAMA KOTA) dan akan diteruskan ke Gudang Pusat di kota selanjutnya.
DELIVERED artinya paket sudah diterima. biasanya ditulis nama penerima. CC (Criss Cross) artniya paket tertukar dengan paket kostumer lain. CNEE UNKNOWN (Consignee Unknoown) artinya nama tidak dikenal atau tidak ditemukan nama yang sama dengan nama penerima.
AU to OPS adalah serah terima dari bagian yang menangani bermasalah ke bagian operasional untuk diantar ulang. AU (Antar Ulang) yaitu paket diantar ulang karena tidak terkirim hari sebelumnya. BA (Bad Address) adalah alamat tidak lengkap atau tidak jelas, sehingga JNE kesulitan menemukan alamat penerima.
MR (Misroute) yaitu kurir salah mengambil rute untuk mengantarkan paket. CLOSED ONCE DELIVERY ATTEMPT artinya kurir sudah datang ke alamat tujuan tetapi rumah atau kantor atau tempat penerima sedang tutup. NTH (Not At Home) artinye penerima paket tidak ada ketika kurir JNE datang. BOX DELAY artinya paket ada di JNE tapi tidak dikirimkan karena alamat salah atau tidak lengkap.
BOX UNDEL (Box UNdelivered) artinya paket sudah dikirim ke alamat tujuan tapi tidak ada orang di tempat. STATUS KOSONG, artinya kesalahan input data di JNE pengirim, belum diupdate, belum masuk Manifest, atau error pada database.
INVALID BAG artinye paket dikirim melalu jalur yang salah karena salah masuk tas. LBA (Luar Batas Antar) artinya lokasi tujuan di luar zona pengiriman. HOLD yaitu paket ditahan pihak JNE. HO (Hand Over) artinya paket diserahkan ke pihak lain untuk diteruskan ke agen JNE yang lebih dekat dengan alamat tujuan. HO TO HVS artinye paket diteruskan ke bagian pengiriman paket berharga.
HOLD RUSAK artinya paket ditahan karena terjadi kerusakan, RETURN TO SHIPPER yaitu paket dikembalikan ke pengirim, bisa jadi karena alamat tidak ditemukan. OREDER FINALIZED artinya permintaan paket dari pengirim sudah diterima JNE tapi belum masuk ke proses pengiriman.
Itu tadi beberapa kode yang bisa kalian pahami pada kode resi JNE dan Gatewaty pengiriman yang harus kalian tahu jika mengirim barang di JNE. Semoga bermanfaat. Salam teknologi! Nah, dengan begini kalian tidak perlu khawatir lagi deh tentang paket kalian yang dianatar oleh JNE.