Belum lama ini terdapat video viral yang mana merupakan kerumunan orang orang yang ternyata merupakan warga lombok melakukan demo. Dalam video viral tersebut bahkan terdapat keterangan “ insta lombok” Nah, kerumunan tersebut adalah kerumunan orang tua, pemuda hingga anak anak. Demo warga lombok minta masjid di buka, ustadz abdul somad menjawab.
[lwptoc]
Nah adapun keterangan dalam video yang viral tersebut. Beirkut keternagannta yang dikutip dari Tribunnews.com :
” Intalombok.
Min ini di bengkel labuapi, lobar baru saja terjadi demo karena di Masjid tadi diumumkan jumatan, tarawih di rumah karan positif korona bertambah. Namun belum beberapa menit warga demo harus tetap ada jumatan dan tarawih di masjid ”
Menanggapi peristiwa tersebut, maka Kabag Humas Pemkab Lombok Barat yaitu Ahkam angkat suara yang mana menyampaikan bahwa sangat menyayangkan kejadian tersebut karena memang tidak mematuhi himbauan dari pihak pemerintah.
Pemda hanya bisa merasa prihatin.
” Kami bahkan sangat prihatin juga menyayangkannya” ujar Ahkam yang man dikonfirmasi pada jumat (1/4/2021)
” Di tengah upaya keras yang tengah kita lakukan untuk bisa menghambat dna menghentikan laju dan penyebaran covid-19. Mereka justru menolak imbauan MUI, KNPI, Polres, TNI, FKUB dan pemda sekalipun. Himbauan tersebut merupakan himbauan untuk tidak menyelenggarakan yang namanya ibadah yang bersifat kumpul massa salah satunya seperti shalat Jumat yang diganti menjadi shalat Dzuhur. Kemudian menghimbau untuk melakukan shalat tarawih di rumah masing masing” Lanjutnya.
Ahkam juga mengatakan, bahwa para warga sering kali berdalih yang mana semua berdasarkan pada agama dan menganggap bahwa pandmei yang tengah menyerang ini bukanlah pandmei yang berbahaya.
” Dari dan atas nama pemabhama gam dan tentunya mereka menganggap covid-19 ini tidak berbahaya. Mereka bahkan terang-terangan menolak dan menentangnya. Pemda sangat merasa prihatin tentunya ” Ujar Ahkam.
BACA JUGA:
Hal tersebut bahkan diungkap UAS atau Ustadz Abdul Somad yang mana menyampaikan tausiah terkait dengan wabah atau pandemi ovid-19 ini dalam sebuah acara di ILC atau Indonesia Lawyer Club pada Selasa (28/4/2021)
Ustadz Abdul Somad bahkan mengatakan bahwa masyarakat dianjurkan untuk menjauhkan diri dari wabah dengan hanya menetap di dalam rumah, Namun, menurutnya sendiri ada penyebab kenapa para warga tersebut tetap nekad untuk menjalankan ibadah di Masjid.
Ustadz Somad juga mneyinggung kemerahan warga yang mana merasa tidak adil pemerintah menghimbau ibadah dilakukan di rumah.
” Sunnah ketika terjadi wabah adalah dengan menjauhkan diri dari wabah tersebut, sama halnya seperti menjauhkan diri dari singa ” lanjut ustadz abdul Somad.
” Menjauh diri dari sebuah wabah, menetap dalam suatu tempat yang tidak ada wabah tersebut. Menetap atau tempat kalua zaman dahulu di satu kampung atau suatu tempat” kelasnya kemudian.
Maka, dari keterang tersebut kita sudah dapat menagkapnya bahwa memang harus bersabar dna mengikut serta menjalankan himbauan dari pemerintah. Hal tersbeut memang di terapkan demi kebaian kita snediri agar wabah dna pandmei inis eger ahilang.