Apakah kalian menyadari bahwa satu pandemi covid-19 ini bahkan sudah 1 tahun lebih melanda Indonesia dan dunia. Maka, sudah 2 kali kita berjumpa dan menjalani ibadah puasa di bulan ramadhan ditengah tengah suasana pandemi covid-19 ini. Namun, meskipun begitu ada hikmah beribadah di rumah selama ramdhan tentunya .
[lwptoc]
Di kutip dari tribunnbews.com yang mana Staf Khusus Presiden yaitu Angkie Yudistia yang mana mengatakan bahwa meskipun ibadah puasa lagi lagi dikerjakan di tengah pandemi covid-19 namun tentunya tidak harus mengurangi kekhusyuan dalam melaksanakan ibadah itu sendiri bukan?
Angkie sendiri menceriakan bagaimana saat saat yang sama seperti tahun lalu, ia jadi lebih banyak melakukan ibadah selam berpuasa di rumah. Bahkan ia juga menunaikan shalat sunnah tarawih di rumahnya meksupun sebenarnya pada tahun ini ada beberapa masjid yang memang telah dibuka.
Namun, dibukanya masjid masjid tersebut memang tetap memiliki protokol kesehatan yang sangat ketat dan juga masih ada pembatasan sosial juga kapasitas. Nah, diantaranya adalah dengan menggunakan masker, membawa peralatan sendiri, cek suhu dan juga memiliki jarak setiap jamaah 1 m. Untuk kapasitas jamaah pun 50% dari kapasitas biasanya.
” Sama seperti tahun lalu, tahun ini juga bahkan saya banyak melakukan ibadah di rumah saja’’ lanjut angkie yang dikutip dari Tribunnews,com pada awal pekan kemarin yaitu (19/4/21)
BAC AJUGA:
- Manfaat Konsumsi Kurma Berbuka Puasa dan Kesehatan
- Mengkonsumsi Air Hangat Saat Berbuka dan Sahur Buat Langsing?
Menurut angkie sendiri yang mana terdapat banyak hikmah yang bisa kita ambil dalam menunaikan ibadah selama bulan ramadhan ini meskipun kita hanya melakukannya dari rumah saja. Ia bahkan mengajarkan mengenai shalat tarawih kepada sang anaknya yang masih kecil.
‘’ Kita juga bisa mengajarkan anak anak kita untuk tarawih, mulai dari tata cara, bahkan hingga jumlah rakaat nya juga ” lanjutnya.
Selain untuk mengajari anak anak tarawih, menurut angkie di masa pandmei covid-19 juga memiliki banyak manfaat mana mampu lebih banyak melakukan masak makanan untuk keluargaku di rumah, tentunya untuk sahur dan berbuka.
” Siapa yang bisa menyiapkan menu? siapa yang memasak, kalau saya sebagai ibu yang memiliki anak dengan usia 6 tahun ya hari pertama dibulan puasa ada yang membantu, ada juga yang berbagi tugas masing masing” lanjut lagi.
Nah, jika berbicara mengenai buka puasa, Angkie sendiri mengaku sering kali membuat es atau sirup yang mana mulai dari es campur hingga membuat es teler. Minuman untuk berbuka puasa itu memang merupakan favoritnya sejak dulu.
” Lidahnya lidah Indonesia, saya tentunya lebih suka es campur, es teler yangs eger-seger. Karena seharian ini kita tentunya beraktivitas maka kita membutuhkan yang segar segar” jelasnya.
Angkie juga berpesan kepada para masyarakat yang mana tengah menjalankan aktivitas di bulan puasa kali ini untuk tetap menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan. Tentunya hal tersebut sama kebaikan kita sendiri.
” Karena tahu ini pandemi covid-19 belum berakhir, maka kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat, Hari ini saja kita bisa shalat di masjid dan kita bisa melihat langsung bahwa shalat di masjid dengan protokol kesehatan pun bisa dilakukan” Tutupnya kemudian.