Manusia sejak dulu sampai kini tetap tergantung pada kemajuan teknologi. Salah satu contoh yang nyata adalah komputer. Untuk kalian yang sering memakai komputer sebagai sarana dalam kegiatan sehari-hari. Mulai dari bekerja, berselancar di dunia maya, ataupun main game, pasti sudah kenal dengan BIOS.
BIOS singkatan dari Basic Input Output System. Dengan BIOS, kalian bisa mengatur sistem operasi sampai hardware komputer yang sedang dipakai.
Dan untuk namanya sendiri, BIOS punya makna yang berasal dari Bahasa Yunani yaitu “arti kehidupan”.
Dulu, istilah BIOS dikenal sejak rilis pertama kali pada sistem operasi CP/M. Kemudian, BIOS kembali dijumpai pada versi DOS yang ada dalam berkas bernama IBMBIO.COM dan IO.SYS.
Nah, baisanya BIOS bisa kalian temukan dengan mudah ketika baru saja menyalakan komputer. Jadi, pada dasarnya ada berapa banyak jenis BIOS saat ini? Penasaran mau tahu juga? Kuy langsung baca lagi jenis BIOS yang ada sampai sekarang
IBM BIOS
Jenis BIOS ini dikembangkan perusahaan software dan perangkat keras dari Amerika Serikat, yaitu IBM.Inc.Mereka membagi IBM BIOS menjadi 3 versi.
Versi 1 dirilis 24 April 1981 merupakan BIOS dengan memori fisik sebesar 544 kb. Hanya saja, versi pertama ini belum ada fitur pemindahan blok memori untuk beberapa kartu ekspansi.
Kemudian, tanggal 19 Oktober 1981, rilis versi kedua dari IBM BIOS yang tidak jauh berbeda dengan fitur tambahan, yaitu bugfix.
Versi terakhir dirilis pada 27 Oktober 1982 dan menjadi salah satu jenis BIOS yang paling banyak dibandingkan versi pendahulunya.
BIOS versi terbaru ini memuat ukuran memori sebesar 640 kb dan punya beberapa fitur baru yang bisa memudahkan perpindahan blok memori. Ada beberapa kode atau peringatan Beep oleh IBM BIOS ini.
Tidak ada Beep, rtinya RAM belum terpasang atau ditemukan kerusakan pada Power Supply. Untuk Beep pendek satu kali, artinya komputer sedang dalam keadaan normal. Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 1 kali, artinya ada masalah pada motherboard.
Kemudian Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 2 kali, tandanya ada masalah pada VGA Card. Beep panjang 3 kali, berarti ada masalah pada keyboard. Dan Beep 1 kali, berarti VGA Card Blank.
Phoenix BIO
Phoenix BIOS dikembangkan oleh perusahaan Phoenix Technologies Ltd asal Amerika.
Kelebihan Phoenix BIOS di antaranya, mengaktifkan keamanan sampai konektivitas dan kompabilitas dari berbagai komponen yang ada pada komputer.
Sedangkan yang membedakan, kode Beep dari Phoenix BIOS dengan BIOS jenis lain adalah jeda yang ada pada setiap kode peringatan tersebut.
Lebih jelasnya, beragam kode Beep atau peringatan yang bisa kalian temukan pada Phoenix BIOS antara lain. Beep 1 – 1 – 4 menjadi peringatan kalau ada kerusakan pada BIOS. Kemudian beep 1 – 2 – 1 untuk memberitahukan kalau ada kerusakan pada motherboard
Bunyi beep 1 – 3 – 1 untuk peringatan kalau ada masalah pada RAM saat sedang dalam pemasangan maupun karena ada kerusakan. Dan terakhir, Beep 3 – 3 – 4 sebagai peringatan kalau ada masalah pada VGA saat dalam pemasangan maupun jika ditemukan adanya kerusakan.
AWARD BIOS
BIOS ini berasal dari Amerika Serikat, dan dikembangkan oleh perusahaan Award Software International Inc. Perusahaan ini sudah lama beroperasi, tepatnya sejak tahun 1983.
BIOS ini berisi program yang sistem dasarnya dapat kalian modifikasi. Tak hanya itu. AWARD BIOS juga menyimpan informasi setup pada CMOS RAM. Padahal untuk memakai BIOS ini kalian cukup menekan tombol Delete saja.
Seperti BIOS pada umumnya, AWARD BIOS ini juga punya beberapa kode Beep atau peringatan. Kode pertama yaitu Beep panjang 1 kali yang berarti ada kesalahan pada RAM. Kemudian, kalau ditemui Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 2 kali artinya ada kerusakan pada VGA.
Selanjutnya, kalau ada Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 3 kali itu tandanya da kerusakan pada Keyboard. Tapi, kalau Beep panjang itu pun tidak berhenti itu berarti RAM atau VGA tidak terpasang.
AMI BIOS
BIOS selanjutnya dan yang terakhir diproduksi dan dikembangkan perusahaan American Megatrend Inc. yang dikenal dengan AMI BIOS. Perusahaan software dan perangkat keras ini didirikan pada tahun 1985 dan terletak di Norcross, Georgia.
AMI BIOS populer sejak tahun 2002. Orang-orang menyukai pemakaiannya karena mudah. Cukup tombol Delete saja untuk mengaksesnya.
Kode Beep atau peringatan dari AMI BIOS juga berbeda-beda. Antara lain ada Beep 1 kali, artinya ada kesalahan pada RAM. Beep 2 kali ada kesalahan pada RAM atau Memory Parity Error. Dan kalau jika Beep 3 kali artinya ada kesalahan pada RAM atau Memory Read or Write Error.
Untuk Beep 4 kali berarti ada kesalahan pada motherboard. Beep 5 kali kerusakan pada Processor, Beep 6 Kali, kalau fungsi controller pada keyboard mengalami masalah, Beep 7 Kali yang artinya ditemukan kesalahan pada Video Mode dari komputer. Dan Beep 8 kali berarti ada kesalahan pada tes memori pada VGA.
Kalau Beep panjang 1 kali dan Beep pendek 8 kali artinya ada kesalahan saat melakukan tes tampilan gambar. Sedangkan, jika Beep panjang 1 kali Beep pendek 3 kali artinya ada kerusakan pada memori tambahan.
Ya, itu tadi beberapa BIOS yang masih igunakan sampai saat ini. Walau begitu, selain empat jenis BIOS tadi, masih ada beberapa BIOS lain yang diproduksi oleh berbagai perusahaan software dan perangkat keras yang lain.
KOleh karena BIOS berjalan dengan real mode yang kesannya lambat. Selanjutnya, para ahli pun menciptakan teknologi EFI atau Extensible Firmware Interface, yaitu bentuk turunan dari arsitektur Itanium yang memiliki performa lebih baik untuk menggantikan BIOS yang sudah lama dipakai sejak tahun 1981 tersebut.
Kalian, masih pakai BIOS atau sudah pindah ke EFI, Gaes?