Sadarkah kalian saat ini teknologi semakin berkembang dan maju pesat? Tidak hanya butuh yang instan, kini hampir semua perangkat butuh alat yang serba kecil. Kalian bisa cek smartphone kalian. Maka kalian akan melihat trned saat ini adalah samrtphone ramping dengan dengan tujuan lebih praktis dipakai. Hal itu yang akhirnya berpengaruh pada banyaknya penggunaan baterai tanam.
Tidak hanya baterai yang berubah, slot untuk SIM pun berubah. Kalau yang satu ini memang ada standarnya sendiri. Tetapi kalian bisa bandingkan kartu SIM zaman sekarang dengan dulu. Dulu kartu SIM lebih panjang dan biasanya harus masuk lewat bagian baterai.
Saat ini, kartu SIM ternyata punya ukuran yang lebih kecil dan untuk memasukannya harus lewat SIM tray yang harus dikeluarkan dulu dengan alat bernama SIM ejector.
Kartu SIM sendiri memang banyak berubah. Perubahannya berbeda dengan smartphone.
Kalau dulu smartphone ukurannya kecil, sekarang trennya besar dan memanjang. Sedangkan kartu SIM dulu bentuknya besar, kini semakin mengecil.
Berikut beberapa perubahan SIM Card smartphone untuk kalian.
Full-Size SIM Card
Kartu SIM pertama adalah Full-size card. Kartu ini punya kode 1FF dan merupakan kartu SIM pertama yang ada di dunia.
Kartu ini pertama kali rilis tahun 1991. Bentuk kartunya masih panjang dan lebar, mirip ukuran kartu ATM atau KTP.
Panjang kartu SIM generasi pertama ini 85,60 mm dengan lebar 53,98 mm. Untuk ketebalan, kartu ini punya ketebalan 0,76 mm. Nokia 2010 dan Motorola 8200 merupakan dua tipe smartphone yang mendukung kartu SIM tipe ini.
Mini SIM Card
SIM Card generasi kedua yaitu Mini SIM Card. Kartu SIM dengan kode 2FF ini merupakan jenis kartu SIM yang umum dipakai di smartphone era tahun 2000-an, era saat banyak orang mulai menggunakan smartphone.
Oleh sebab itu, orang di Indonesia lebih familiar dengan tipe kartu SIM ini. Karena, di era tersebut, kartu SIM yang dijual adalah tipe 2FF ini.
Sampai tahun 2015-an, kartu SIM yang dikenalkan pertama kali pada 1996 ini masih banyak dijual. Kalau kalian beli kartu perdana pada masa itu, maka kalian akan memperoleh kartu SIM jenis ini. Kartu SIM generasi kedua ini punya panjang 25,00 mm dengan lebar 15,00 mm. Sedangkan ketebalannya mencapai 0,76 mm
Micro SIM Card
Generasi ketiga adalah Micro SIM Card. Kartu SIM ini dikenalkan pada 2003 ini hadir dengan panjang 15,00 mm dengan lebar 12,00 mm.
Ketebalannya mencapai 0,76 mm. Kartu SIM dengan kode 3FF ini sendiri mulai banyak digunakan di Indonesia, ketika Indonesia berada di era peralihan jaringan seluler 3G ke 4G.
Saat itu banyak smartphone menyediakan slot micro SIM Card. Saat itu, umumnya kalian diminta mengganti kartu ke operator SIM yang dipakai.
Nano Sim Card
Nano SIM Card menjadi generasi keempat. Kode kartu SIM ini adalah 4FF dan pertama kali dikenalkan tahun 2012.
Tetapi, vendor smartphone baru merilis smartphone dengan slot nano SIM card ini tahun 2017-an untuk Indonesia. Jaraknya cukup dekat dengan rilisnya micro-SIM.
Nano SIM Card sendiri hadir dengan ukuran 0,767 mm, panjangnya 12,30 mm dengan lebar 8,80 mm.
Nano SIM Card inilah yang banyak dipakai sekarang ini, termasuk vendor smartphone yang menyediakan smartphone dengan tipe Nano SIM tray.
Combi SIM
Ini bukanlah generasi penerus SIM Card karena hanya modifikasi SIM Mikro yang ada di kartu SIM ukuran standar. Ini untuk mempermudah para pengguna saat berganti smartphone dari yang memakai kartu SIM standar ke kartu SIM Mikro.
Caranya cukup dilepaskan bagian SIM Micro dari ukuran kartu SIM standar.
Embedded SIM (eSIM)
Ini adalah kartu SIM generasi kelima. eSIM adalah embedded universal integrated circuit card (eUICC). Mudahnya, SIM ini tidak berbentuk kartu tetapi berupa sirkuit yang tertanam langsung di dalam perangkat mobile atau perangkat apapun yang nantinya dapat menggunakan jaringan seluler dari eSIM.
Kartu SIM ini bisa jadi solusi dari ketergantungan pada kartu. Keunggulan kartu SIM ini dapat menambah level keamanan perangkat dan identitas nomor telepon penggunanya. Sifatnya yang tertanam di perangkat membuat kalian lebih mudah mengganti operator.
Bahkan, untuk mendaftarkan SIM ini bisa lewat jarak jauh, Gaes. Untuk ukurannya, panjang 6 mm dengan lebar 5 mm. Ketebalan dari eSIm kuran dari 1 mm. Standar untuk eSIM ini berasal dari banyak referensi standar misalnya JEDEC Design Guide 4.8, SON-8 ETSI TS 103 383 V12.0.0 GSMA SGP.22 V1.0.
Semoga bisa memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kalian. Salam teknologi! Ketika artikel ini itulis, belum banyak vendor yang mendatangkan smartphone dengan dukungan eSIM. Hanya ada beberapa perangkat yang sudah support eSIM yaitu Google Pixel , iPhone XS, dan iPhone XR.