Ketika membeli sebuah perangkat pasti kalian akan cek spesifikasinya kan, Gaes? Disana ada satu komponen utama yang jadi poros penting smartphone kalian. Komponen tersebut adalah chipset yang menjadi otak smartphone.
Chipset atau processor yang akan dirangkum berikut adalah rekomendasi Antutu. Memang bukan patokan utama, tapi bsia jadi rekomendasi terbaik untuk kalian.
Apple A13 Bionic
Apple A13 Bionic dibangun TMSC dengan teknologi 7 nm N7P (teknologi fabrikasi 7 nm generasi kedua). Chipset ini mengandung lebih dari 8,5 milyar transistor yang pastinya membuat chipset yang satu ini punya performa yang tinggi tapi masih hemat daya.
Apple A13 Bionic ini punya enam prosesor inti berbasis ARMv8.4-A. Di dalamnya, ada dua prosesor untuk performa tinggi dengan kecepatan 2,65 GHz yang disebut Lightning. Sedangkan empat prosesor lainnya untuk hemat daya disebut dengan Thunder.
Performa grafis A13 Bionic juga punya performa lebih tinggi, yaitu 20% lebih cepat dan 40% lebih hemat daya daripada Apple A12 Bionic. Sebab alasan inilah, iPhone yang menggunakan A13 Bionic punya performa sangat tinggi dan tetap hemat daya.
A13 Bionic ini dipakai di iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max. iPhone SE 2020 atau iPhone SE generasi kedua juga menggunakan chipset Apple A13 Bionic.
Snapdragon 865+
Snapdragon 865+ atau Snapdragon 865 Plus merupakan chipset yang kencang. Hal ini disebabkan chipset ini dibekali prosesor dengan clock yang tinggi dan GPU yang tinggi. Chipset ini juga didukung dengan berbagai fitur yang membuat performanya kencang.
Fitur tersebut adalah fitur untuk memainkan gim sampai 144 fps. Ada pula fitur True 10-bit HDR gaming. Melihat fitur tersebut, terlihat jika chipset ini dihadirkan untuk smartphone khusus game. ASUS ROG III rencananya akan menggunakan chipset ini.
Snapdragon 865
Snapdragon 865 adalah chipset yang tergolong kencang. Chipset ini yang jadi pondasi hadirnya Snapdragon 865+. Sebab itu, kedua teknologi chipset ini sebenarnya hampir sama, termasuk tipe CPU dan GPU. Hanya saja Snapdragon 865+ punya peningkatan clock dan dilengkapi fitur untuk mengoptimalkan pengalaman bermain gim lebih baik.
Snapdragon 865 banyak dipakai sebagai chipset andalan Android kelas atas. Smartphone resmi yang ada di pasaran dan menggunakan chipset di antaranya yaitu OPPO Find X2 Pro, OPPO Find X2, Xiaomi Mi 10, Black Shark 3, dan Poco F2 Pro.
Snapdragon 865 sendiri adalah salah satu chipset dari Qualcomm yang sudah terintegrasi dengan modem 5G. Sebab itu, smartphone yang menggunakan Snapdragon 865 (dan Snapdragon 865+) pada dasarnya sudah 5G ready. Hanya saja untuk Indonesia, jaringan 5G belum tersedia karenanya fitur ini tidak dapat dimaksimalkan.
Exynos 990
Exynos 990 adalah chipset yang jadi otak Samsung Galaxy S20 series. Chipset ini dibangun dengan proses EUV 7nm oleh Samsung sendiri. Chipset ini diklaim Samsung mempunyai peningkatan 25% untuk kemampuan CPU dan peningkatan sampai 20% untuk kemampuan GPU kalau dibandingkan Exynos 9825, chipset kelas atas lainnya dari Samsung.
Exynos 990 ini bisa dikombinasikan dengan modem seluler 5G. Hanya saja, karena Indonesia belum support dan punya regulasi terkait 5G, smartphone dengan Exynos 990 yang resmi hadir di Indonesia tidak dilengkapi jaringan 5G.
Dimensity 1000
Dimensity 1000 merupakan chipset dari Mediatek yang rilisnya mengejutkan. Sebab, biasanya Mediatek fokus pada produk chipset untuk kelas menengah ke bawah. Tetapi rilisnya Dimensity 1000 jelas membuat Mediatek tampak ingin bersaing juga di kelas atas. Apalagi Dimensity 1000 juga sudah support modem 5G terintegrasi.
Dimensity 1000 juga semakin menarik ebab dibekali kinerja AI (APU) versi 3.0. Teknologi ini diklaim dapat menghasilkan dorongan kinerja signifikan sebesar 4,5 TOPS. Untuk jaringan 5G, chipset ini hanya support jaringan 5G sub-6 GHz untuk tipe stand alone (SA) ataupun non-stand alone (NSA).
Apple A12 Bionic
Apple A12 Bionic merupakan chipset besutan Apple yang dibangun dengan fabrikasi FinFET 7nm. Dengan fabrikasi yang kecil, chipset ini mempunyai kepadatan komponen 1,6 kali lebih padat. Di samping itu, chipset ini juga punya performa 20 kali lebih cepat dan punya efisiensi baterai sampai 40%.
Apple A12 Bionic juga punya varian bernama Apple A12X Bionic. Chipset ini dipakai di perangkat iPad Pro 2018 dan mampu menghasilkan performa tinggi.
Snapdragon 855 Plus
Ini adalah versi upgrade dari Snapdragon 855. Snapdragon 855+ ini hadir dengan kecepatan CPU yang lebih tinggi khusus untuk kluster Kryo 485 Gold satu core-nya.
Untuk performa GPU, Snapdragon 855+ menggunakan Adreno 640 dengan kecepatan 672 MHz. Kecepatan ini lebih tinggi kalau dibandingkan dengan Adreno 640 di Snapdragon 855.
Sebab mempunyai clock CPU dan GPU lebih tinggi, Snapdragon 855+ atau bisa disebut juga Snapdragon 855 Plus banyak dipakai untuk smartphone khusus bermain gim. Beberapa tipe smartphone kelas atas yang tidak dikhususkan untuk bermain gim juga banyak yang menggunakan chipset ini.
Smartphone dengan Snapdragon 855 Plus yang hadir resmi di Indonesia di antaranya adalah ASUS ROG Phone II, Realme X2 Pro, Black Shark 3 Pro, dan Realme X3 Superzoom. Sedangkan di global, banyak smartphone yang menggunakan chipset ini.
Salam teknologi! Semoga Bermanfaat! Nah, itu tadi daftar chipset terbaik yang bisa jadi rekomendasi jika kalian mencari smartphone kencang dan berkelas. Kalian bisa mendapatkan Cipset ini pada smartphone – smatphone kelas atas,