Tag: Puasa
Dalam menjalankan ibadah berpuasa, kalian harus memperhatikan beberapa hal dan diantaranya kalian juga harus mengetahui hal hal apa saja yang mampu membatalkan ibadah berpuasa kaliaan. Nah, kemudian timbul pertanyaan, apakah menggunakan inhaler mampu membatalkan puasa?
[lwptoc]
Untuk mengetahui jawabannya kami akan membahasnya secara jelas dalam artikel kami dibawah ini. Dengan begitu akan mudah bagi kalian untuk memahaminya kemudian. Nah, dalam beribadah puasa nyatanya tidak hanya batal karena minum dan makan saja, namun ada sembilan hal lainnya yang mampu membatalkan puasa. Lalu, apakah salah satunya adalah dengan memasukkan sesuatu ke dalam lubang di tubuh kita?
Kemudian jika begitu apakah dengan menggunakan inhaler puasa kita akan batal? Nah, kemudian bagaimana hukum menggunakan obat hirup atau semprot layaknya inhaler? Tentunya sebagai penderita asam atau penyakit yang membutuhkan obat dengan isi cairan dan oksigen tersebut mampu meringankan gejala yang dirasakan. Bahkan mampu mengatasinya ketika kambuh.
Maka, tentunya benda tersebut dibutuhkan karena memang memiliki riwayat penyakit yang mengharuskannya menggunakan alat alat tersebut sewaktu waktu. Kemudian apakah hal tersebut mampu membatalkan puasa? kemudian adakah keterkaitannya dengan permasalahan tersebut.
Nah, para ulama juga menyebutkan secara umum mengenai makanan dan minuman yang mana termasuk dengan memasukan sesuatu ke rongga tubuh yang terbuka maka mampu membatalkan puasa. Secara detaill sendiri Shekh Zakariya al- Anshari menyebutkan dalam Fathul Wahhab yang mana berikut artinya.
" Meninggalkan sampai 'ain tidak termasuk ain’ atau rasa sesuatu yang dhahri (bukan datang dari dalam badan) ke dalma lubanh yang terbuka ''
Nah, ain; yang dimaksud tersebut merupakan benda yang mampu membatalkan puasa seseorang. Nah, jika berhubungan dengan hidung dan mulut, maka ain yang dimaksudkan merupakan makanan dan minuman, obat serta benda lainnya yang mampu masuk ke rongga pencernaan dan pernapasan seseorang.
BACA JUGA:
Nah, para ulama juga menyebutkan secara umum mengenai makanan dan minuman yang mana termasuk dengan memasukan sesuatu ke rongga tubuh yang terbuka maka mampu membatalkan puasa. Secara detaill sendiri Shekh Zakariya al- Anshari menyebutkan dalam Fathul Wahhab yang mana berikut artinya.
" Meninggalkan sampai 'ain tidak termasuk ain’ atau rasa sesuatu yang dhahri (bukan datang dari dalam badan) ke dalma lubanh yang terbuka ''
Nah, ain; yang dimaksud tersebut merupakan benda yang mampu membatalkan puasa seseorang. Nah, jika berhubungan dengan hidung dan mulut, maka ain yang dimaksudkan merupakan makanan dan minuman, obat serta benda lainnya yang mampu masuk ke rongga pencernaan dan pernapasan seseorang.
BACA JUGA:
- Tips Puasa Bagi Penderita Maag
- Mimpi Basah di Siang Hari Saat Puasa Batal?
- Kebiasaan Sederhana Yang Membuat Puasa Tidak Diterima