Kalian sedang bingung mematikan windows defender? Disini kalian akan menemukan jawabannya, Gaes. Beberapa tips keren dan ampuh untuk kalian.
Seperti yang kalian ketahui Windows Defender merupakan aplikasi antivirus yang sudah terintegrasikan dengan sistem operasi Windows 7, 8, dan 10. Karena itu, untuk kalian yang punya salah satu dari ketiga sistem operasi ini, tidak harus instal anti virus lagi.
Windows Defender ini sejatinya antivirus yang cukup solid dan aman. Tapi kalau kalian memang merasa lebih nyaman dengan antivirus lain, sebaiknya matikan windows defender supaya tidak terjadi masalah.
Apalagi, harusnya kalian tidak harus instal lagi antivirus lain karena akan membuat lemot. Jika kalian memutuskan memakai antivirus lain. Berikut beberapa tips mematikannya.
Mematikan Windows Defender Sementara
Kunjungi Dasbor Windows Security
Langkah pertama, kalian harus mengakses dasbornya Windows Defender. Ada beberapa cara untuk mengaksesnya, tapi yang paling mudah lewat ikon pada System Tray atau Task Bar yang ada di pojok kanan bawah.
Kalau tidak tampak ikon Windows Defender di sebelah keterangan jam, Kalian harus meng-expand area ikon dengan mengklik pada tanda panah ke atas. Lalu, carilah logo Windows Defender atau Windows Security dan klik ganda pada ikon tersebut.
Pilih Menu Virus & Threat Protection
Sesudah kalian klik ganda pada ikon Windows Security, nanti akan terbuka jendela berisikan berbagai menu yang mengatur sisi keamanan PC.
Selanjutnya, klik menu Virus& Threat Protecion.
Pilih Menu Manage Settings
Pada tahap ini kalian akan melihat banyak section dan pilihan, contohnya memindai kilat, meilhat sejarah proteksi, dan sebagainya.
Carilah section yang bertuliskan Virus & Threat Protection Settings, lalu di bawahnya akan tampak menu Manage Settings. Langsung tap Manage Settings untuk mengunjungi laman selanjutnya.
Matikan “Real-time Protection”
Pada laman ini kalian dapat men-disable Windows Defender supaya tidak senantiasa mendeteksi virus atau malware yang kemungkinan bisa masuk.
Periksa juga apakah toggle untuk Real Time Protection menyala. Kalau iya, klik sekali untuk mematikannya sampai tulisannya menjadi Off dan kalian pun sudah berhasil menonaktifkan Windows Defender. Kalian dapat menghidupkannya kembali dengan cara yang sama atau dengan melakukan restart pada PC.
Mematikan Windows Defender Secara Permanan
Melalui Fitur “Add an Exclusion”
Cara pertama dengan memakai fitur Add an Exclusion yang ada di Windows Defender. Fitur ini akan memasukkan folder tertentu untuk masuk ke whitelist. Sehingga meskipun Real Time Protection hidup terus, folder apapun yang ada di whitelist tidak akan dilacak maupun diganggu gugat oleh Windows Defender.
Dengan demikian, kalian dapat memasukkan drive C:\ pada daftar exclusion agar antivirus tidak berusaha untuk mendeteksi malware pada PC kalian.
Pertama, klik Menu “Add or Remove Exclusions”. Kalau prosesnya dimulai dari langkah awal, buka Windows Security seperti tadi dengan mengklik ganda pada ikon di System Tray. Lalu klik menu Virus & Threat Protection dan klik opsi Manage Settings.
Geser ke bawah lalu klik menu Add or remove exclusions.
Kedua, tap menu Add an Exclusion. Jika sebelumnya kalian pernah memasukkan folder ataupun file pada daftar pengecualian, path dari masing-masing item akan ditampilkan di sini.
Untuk memasukkan keseluruhan PC pada daftar exclusion, tap opsi Add an exclusion dan klik menu Folder.
Ketiga, masukkan partisi C:\ pada daftar Exclusion. Secara default, sistem operasi biasanya diinstal pada direktori C:\ sehingga kalian harus memasukkannya pada daftar pengecualian. Kalau kalian menginstal Windows pada partisi yang lain, maka huruf tersebut yang dipilih.
Di jendela yang tampil, tap pada huruf partisi yang ingin dituju, lalu tap opsi Select folder untuk mengonfirmasi. Kalau ada jendela User Account Control yang muncul, tap opsi Yes.
Jika kalian sudah melihat partisi sistem operasi di dalam daftar, maka kalian sudah berhasil mematikan Windows Defender untuk selamanya, terlepas dari apakah Real Time Protection kembali hidup atau tidak.
Ini juga cara ampuh kalau kalian hanya ingin mematikan Windows Defender untuk partisi tertentu saja. Kalian juga melakukan proses yang sama untuk partisi lainnya.
Ketika kalian memasukkan partisi F:\ maka flashdisk yang dicolokkan tidak akan di-scan secara otomatis oleh Windows Defender. Untuk mengembalikan kondisi seperti awal, tinggal hilangkan partisi C:\ dari exclusion.
Semoga bermanfaat! Nah, dengna begini kalian dapat memilih 2 opsi pilihan mematikan secara permanen ataupun sementara. Kalian dapat melakukan cara – cara diatas dengan menggunakan windows 7,8 dan 10.