Saat ini umat muslim sedunia sedang menjalankan ibadah yang memang wajib dilakukan di bulan ramadhan, yaitu berpuasa. Nah, sebagai umat islam, tentunya wajib bagi kita menjalankan ibadah berpuasa ini. Namun, apakah kalian tahu bahwa terdapat golongan yang memang diperbolehkan untuk tidak menjalankan ibadah puasa, misalnya ibu hamil. Lalu kapankah usia kehamilan seorang ibu yang boleh berpuasa?
[lwptoc]
Nah, meskipun terdapat pernyataan bahwa tidak apa apa bagi seorang ibu yang tengah hamil atau mengandung untuk tidak menjalani ibadah puasa. Namun, memang beberapa ibu hamil ingin tetap bisa menjalani ibadah berpuasa seperti biasanya. Nah, untuk mengetahui kapan bisa melakukan ibadah puasanya kalian bisa menyimak pembahasan secara jelasnya dalam artikel kami ini.
Memang pada dasarnya sendiri seorang ibu yang hamil memang diperbolehkan untuk tidak menjalankan ibadah berpuasa di bulan Ramadhan. Nah, kalian bisa melakukannya asalkan dalam kondisi yang sehat yang mana tidak perlu mengkonsumsi obat seperti halnya obat penguat janin, gula hingga hipertensi juga.
Kemudian kapankan seorang ibu hamil bisa berpuasa? kapankah saat yang tepat bagi seseorang yang tengah hamil atau mengandung untuk berpuasa?
Di kutip dari Tribunnwes.com yang mana fdr. Bambang Triyono menyatakan bahwa usia kehamilan yang disarankan bagi si ibu untuk berpuasa adalah trimester kedua. Nah, itu sekitar 14 minggu hingga 26 minggu usia kehamilan atau kandungan si ibu.
Kemudian kenapa harus demikian? nah, hal tersebut memang merupakan waktu atau saat yang tepat dimana proses terbentuknya organ organ penting dalam tubuh sang bayi. Organ penting tersebut adalah otak, paru – paru hingga jantung dan sebagainya.
BACA JUGA:
- Apakah Bermesraan Dengan Pasangan Hingga Ciuman Membatalkan Puasa?
- Apakah Berkumur Ketika Wudhu di Bulan Ramadhan Membatalkan Puasa?
- Pentingnya Memadukan Menu Bergizi Dengan Aktivitas Fisik Agar Bugar Berpuasa
Dalam proses pembentukan organ-organ tersebut pada janin tentunya dibutuhkan yang namanya nutrisi dan gizi yang cukup banyak. Nah, karena dikhawatirkan sang ibu justru malah mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi karena proses atau fase tersebut.
Selain itu dengan berpuasa di trimester awal kehamilan tersebut nantinya memiliki pengaruh yang cukup banyak terhadap kebutuhan untuk nutrisi janin.
Kemudian untuk trimester kedua yaitu 14 minggu keatas dimana organ organ tubuh janin dibentuk, maka sang ibu juga tentunya harus memiliki cadangan yang cukup sebagai energi yang dibutuhkan.
” Maka, artinya untuk berpuasa bagi seorang ibu hamil cenderung lebih aman nantinya. Namun, bukan berarti trimester awal tidak memperbolehkan berpuasa yah ” Lanjutnya dalam sebuah acara di Tribun Ramadhan pada Jumat (23/4/21).
Maka dari itu, disarankan untuk melakukan diskusi lebih lanjut kepada para dokter yang merawat sang bayi maupun ibunya. Hal tersebut agar mengetahui apakah ibu hamil tersebut mampu menjalankan puasa melihat kondisi keduanya baik sang ibu maupun janinnya.
Tentunya hal tersebut sangatlah penting guna menjaga keamanan baik pada ibu maupun janin ketika akan menjalankan ibadah berpuasa tersebut. Maka, bagi kalian ibu hamil yang ingin menjalankan ibadah puasa tentunya bisa.