Di era digital saat ini perkembangan teknologi sangat pesat. Semua kemajuannya diciptakan sebagai sarana yang akan menopang dan membantu segala kegiatan dan pekerjaan manusia sehari – harinya. Maka, banyak sekali pengembangan dari sebuah aplikasi Android yang harus dihindari orang cerdas dan banyak bermunculannya aplikasi – aplikasi baru yang bersifat kreatif dengan manfaatnya yang mempermudah pekerjaan kita juga.
Google play store sebagai toko aplikasi pada OS Android, memiliki 3,5 juta aplikasi yang tersedia didalamnya. Kalian bisa menemukan berbagai jenis aplikasi di Google play store, mulai dari aplikasi bertema bisnis, games, kesehatan, musik, buku dan lainnya lagi.
Kalian juga bisa mendapatkannya secara gratis, banyaknya aplikasi yang hadir tentunya mempermudah kalian. Tapi, tidak semua aplikasi tersebut berguna dan bermanfaat penuh. Ada diantarannya yang ternyata berkualitas rendah atau bahkan tidak memiliki fungsi dan manfaat. jika kalian menggunakannya aplikasi itu kalian tidak bisa melihat atau merasakan performanya dan hanya memenuhi memori ponsel kalian saja. Maka kalian harus cerdas dalam memilih dan menggunakan suatu aplikasi.
Aplikasi Android Yang Harus Dihindari Orang Cerdas
Aplikasi Kalibrasi Baterai
Aplikasi kalibrasi baterai yang dihadirkan ini, sebagai upaya atau alternatif dalam meningkatkan ketahanan baterai pada ponsel android. Aplikasi satu ini apakah kita perlukan? Jika, kalian menggunakannya untuk menjaga performa dan keawetan baterai ponsel kalian tentunya hal ini tidak berfungis.
Karena aplikasi kalibrasi tidak ada hubungannya dengan meningkatkan atau mempertahankan baterai di ponsel kalian loh. Kalibrasi hanyalah meningkatkan keakuratan dalam membaca level baterai saja. Jadi bisa disimpulkan bahwa aplikasi satu ini harus kalian hindari karena memang fungsinya tidak berjalan dengan sesuai.
Aplikasi Anti Virus Abal – Abal
Tidak hanya pengguna PC atau laptop, pasalnya pengguna android juga banyak sekali menggunakan aplikasi anti virus untuk melindungi ponsel android mereka dari serangan virus. Aplikasi anti virus yang banyak hadir tidak sepenuhnya berfungsi.
Dikutip dari ZDNet, bahwa dari 250 aplikasi antivirus android dua pertiga diantaranya palsu atau abal-abal stelah diuji. Laporan yang dikeluarkan oleh AV- Comperative sebagai perusaha yang melakukan pengujian terhadap anti virus.
Jadi mulai sekarang, alangkah baiknya jika kalian ingin menggunakan aplikasi anti virus di perangkat android kalian downloadlah yang berasal dari pengembang unggulan dan sudah pasti seperti AVG, Quihoo, Avira, Kasperky dllnya yang sudah teruji. Sehingga kalian terhndar dari aplikasi anti virus abal – abal.
BACA JUGA:
Aplikasi Lie Detector ( Pendeteksi Kebohongan)
Aplikasi satu ini mengkaliam bisa sigunakan untuk mendeteksi kebohongan melalui wajah. Sensor yang digunakan menghasilkan pola alirah darah yang nantinya menunjukan emosi dan dapat menyimpulkan apa dia berbohong atau tidak.
Namun, dibantah oleh Kang bahwa aplikasi ini tidak bisa disamakan dan menggantikan alat pendeteksi kebohongan sebenarnya. Karena tingkat akurasinya yang jauh berada dibawah alat aslinya. Jadi bisa disimpulkan aplikasi ini tidak cukup bermanfaat. Bahkan banyak sekali aplikasi dengan tema lie detector yang ditawarkan secara gratis, hal ini mungkin hanya akan menghadirkan iklan banner dalam aplikasi tentunya.
Itulah beberapa jenis aplikasi yang harus kalian hindari karena fungsinya yang tidak maksimal bahkan mungkin tidak terlalu bermanfaat bagi kalian. Maka, mulai sekarang bijak dan berpikir cerdaslah sebelum mendownload sebuah aplikasi yah. Agar kalian juga tidak dirugikan nantinya.
Terima Kasih.