Smartphone sampai saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hampir tidak ada waktu yang terlewat tanpa smartphone. Sebab, smartphone disini juga bisa memudahkan kalian dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan atau tugas yang harus kalian kerjakan.
Seperti kalian ketahui, sekarang ini hanya ada dua pemain utama di pasar yaitu perangkat iOS dan perangkat Android. Perang antara iOS dan Android sudah berlangsung selama hampir satu dekade sekarang.
Ada banyak alasan kuat untuk jatuh di kedua sisi pagar hanya saja ini tidak menghentikan orang untuk membandingkan keduanya untuk melihat mana yang lebih baik.
Banyak yang mengatakan baik iOS atau Android saling bersilangan hanya dengan selisih. Tetapi ada sesuatu yang mungkin kalian tidak tahu bahwa Perangkat iOS mmepunyai RAM lebih rendah daripada perangkat Android.
Benarkah? Kalau begitu apa saja perbandingan RAM iPhone dan Android. Simak penjelsan lengkap berikut ini.
Perbandingan RAM iPhone dan Android, Kencang yang Mana?
Sebelum membahas lebih dalam, sebaiknya pahami dulu apa itu RAM dan tugasnya sebenarnya.
RAM (Random Access Memory) merupakan jenis teknologi yang mengakses file yang tersimpan di komputer atau smartphone kalian.
Tidak seperti memori hard drive, RAM tidak secara permanen menyimpan konten. Tetapi, ia bertugas membaca konten saat sistem memerlukannya.
Sebab smartphone merupakan perangkat dengan ukuran terbatas, ada sedikit perbedaan antara bagaimana RAM dipakai pada mereka versus bagaimana itu dipkaia pada komputer.
Pada akhirnya, sasaran keseluruhan pada dasarnya sama, yaitu mengirimkan instruksi dan data ke prosesor sehingga bisa diproses, mengurangi waktu muat, dan memungkinkan berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya dengan cepat dan tanpa ribet.
Banyak orang punya persepsi kalau punya lebih banyak RAM berarti perangkat lebih cepat tapi itu tidak benar.
Contohnya pada pemakaian Asus dengan 6GB RAM ke iPhone dengan 3GB RAM. Ternyata, iPhone lebih cepat meski punya setengah RAM sebab cara iOS dan Android memakai RAM berbeda.
Sebagian besar perangkat android terbaru punya lebih dari 4GB RAM. Bahkan beberapa dari mereka sampai 8GB RAM juga.
Di sisi lain, iPhone terbaru punya RAM 3-4 GB yang hampir setengahnya dalam beberapa kasus.
Mengapa perangkat Android memerlukan banyak RAM? Android sudah sangat fleksibel sejak awal sebab dirancang untuk mendukung banyak produsen yang berbeda sebab tidak seperti iOS, perangkat Android diproduksi oleh berbagai perusahaan.
Android juga punya kemampuan untuk mendukung berbagai jenis prosesor dan konfigurasi perangkat keras yang berbeda. Aplikasi Android selalu berjalan di platform Java.
Java bagus seb mesin virtualnya. Apa yang dilakukan mesin virtual yaitu menerjemahkan kode java aplikasi android untuk bekerja pada sistem apa pun yang dinyalakannya.
Sebenarnya, bukannya menulis ulang dan mengkompilasi ulang seluruh kode sendiri, mesin virtual java akan mengatasinya untuk penggunanya.
Mekanisme mesin virtual Java cukup kompleks dan sebab itu perlu banyak RAM, bukan hanya untuk mengelola proses aktual dari mesin virtual itu sendiri, tetapi juga untuk menahan kode Java asli untuk aplikasi apa pun yang sedang dioperasikan, ditambah kode yang diterjemahkan yang pada dasarnya dieksekusi oleh sistem.
Aplikasi Android pada dasarnya didorong untuk memakai RAM sebanyak yang mereka perlukan. Lalu, sesekali, Android membersihkan data dalam RAM yang tidak lagi dipakai (“sampah”) dan membebaskannya, memungkinkan aplikasi lain untuk memakainya.
Cara ini maksimal saat ada banyak RAM yang tersedia di perangkat yang biasanya terjadi pada sebagian besar perangkat android premium. Dan dengan mengingat alasan-alasan ini, kalian kalian ingin membeli perangkat Android maka pastikan bahwa ia punya RAM minimal 4GB, untuk kinerja yang lancar.
Sementara itu, ekosistem iOS tidak terlalu fleksibel. Java tidak bisa dipakai untuk membuat aplikasi iOS tetapi pengguna harus memakai alat Apple dan melakukannya dengan cara Apple.
Ini memang punya banyak kegunaan. Sebab Apple punya kontrol ketat pada ekosistem iOS. Apple tahu spesifikasi dan persyaratan pasti dari perangkatnya yang akan menjalankan iOS.
Sebab itulah mereka bisa membuat keputusan desain yang sesuai. iOS tidak memakai Java dan juga tidak memakai mesin virtual, yang berarti lebih sedikit RAM yang dipakai secara keseluruhan.
Memori Android ditangani Sistem Operasi sedangkan memori iOS ditangani aplikasi itu sendiri. Aplikasi iOS mengalokasikan dan mendeallocate memori secara otomatis ketika dibutuhkan.
Nah, untuk kalian yang ingin mengetahui lebih lengkap, apasi perbedaan dari iPhone dan Android, kalian dapat membacanya lebih lengkap pada artikel ini. Perbedaan Antara Iphone dan Android.
Semoga bermanfaat. Salam teknologi! Nah, karena itu, hanya disebabkan perangkat iOS punya lebih sedikit RAM, bukan berarti mereka punya kinerja yang lebih buruk. Ini mempunyai pendekatan berbeda terhadap manajemen memori sebab tidak tergantung pada Mesin Virtual seperti Android.