Tag: Tips Membedakan Xiaomi Asli atau Palsu
4 Cara Membedakan Xiaomi Asli atau Palsu. Xiaomi merupakan salah satu pabrikan yang biasanya memproduksi smartphone dengan harga yang relatif terjangkau. Tetapi kali ini berbeda, karena Xiaomi memproduksi smartphone terbarunya dengan spesifikasi yang cukup mumpuni dan memiliki harga yang kompetitif. Memang tujuan dari pasarnya adalah pasar low end. Tetapi kali ini berbeda karena Xiaomi ingin memproduksi smartphone dengan pasar mid end.
Jadi bagaimana cara membedakan Xiaomi Asli atau Palsu ini? Berikut ulasannya!
Xiaomi meluncurkan salah satu aplikasi Android untuk membantu kalian pengguna smartphone besutan Xiaomi dapat memerika smartphone besutan Mi ini palsu atau asli. Cara pertama yang harus kalian lakukan adalah mendownload dan install aplikasi Mi Verification.
Setelah itu, kalian dengan laptop atau PC ini kalian dapat membuka situs resminya di www.jd.mi.com dan mencoba untuk memindai QR Code. Kalian pun dapat menunggu hingga aplikasi memverifikasi smartphone Xiaomi kalian dengan baik.
Cara kedua untuk memeriksa label otentikasi atau kode IMEI di dus yang ada di smartphone Xiaomi kalian ini terdapat 15 digit kode IMEI dan kalian dapat membuka situs resmi dari Xiaomi yaitu www.mi.com/verify. Selanjutnya, kalian dapat menginput kode IMEI dan juga memasukkan kode security dan juga klik verify.
Jika kodenya ini sudah di verify 1 kali, berarti smartphone Xiaomi kalian asli dan juga jika hasil verify ini lebih dari satu kali, kode ini sudah diduplikat dengan kode IMEI Smartphone Xiaomi kalian yang asli dan dapat dipastikan smartphone Xiaomi kalian ini palsu.
Cara ketiga yang dapat kalian lakukan adalah smartphone Xiaomi palsu kalian akan diproduksi dan juga dikirim dengan Custom Android ROM. Kalian pun dapat memeriksa ROM kalian dengan masuk ke menu Settings lalu ke about phone. Kalian dapat melihat detail ROM di smartphone yang kalain gunakan. Jika ROM yang kalian gunakan berbeda dengan ROM yang seharusnya digunakan di smartphone Xiaomi kalian, dapat dipastikan smartphone Xiaomi kalian itu palsu.
Kalian juga dapat lebih mudah mengetahui versi ROM yang kalian gunakan di smartphone Xiaomi kalian dengan cara mengunjungi situs resmi MIUI kalian dengan cara mencari tahu spesifikasinya di Google.
4 Cara Membedakan Xiaomi Asli atau Palsu
1. Aplikasi Verifikasi Xiaomi
Xiaomi meluncurkan salah satu aplikasi Android untuk membantu kalian pengguna smartphone besutan Xiaomi dapat memerika smartphone besutan Mi ini palsu atau asli. Cara pertama yang harus kalian lakukan adalah mendownload dan install aplikasi Mi Verification.
Setelah itu, kalian dengan laptop atau PC ini kalian dapat membuka situs resminya di www.jd.mi.com dan mencoba untuk memindai QR Code. Kalian pun dapat menunggu hingga aplikasi memverifikasi smartphone Xiaomi kalian dengan baik.
2. Cek Label Otentikasi
Cara kedua untuk memeriksa label otentikasi atau kode IMEI di dus yang ada di smartphone Xiaomi kalian ini terdapat 15 digit kode IMEI dan kalian dapat membuka situs resmi dari Xiaomi yaitu www.mi.com/verify. Selanjutnya, kalian dapat menginput kode IMEI dan juga memasukkan kode security dan juga klik verify.
Jika kodenya ini sudah di verify 1 kali, berarti smartphone Xiaomi kalian asli dan juga jika hasil verify ini lebih dari satu kali, kode ini sudah diduplikat dengan kode IMEI Smartphone Xiaomi kalian yang asli dan dapat dipastikan smartphone Xiaomi kalian ini palsu.
3. Periksa Versi ROM MIUI
Cara ketiga yang dapat kalian lakukan adalah smartphone Xiaomi palsu kalian akan diproduksi dan juga dikirim dengan Custom Android ROM. Kalian pun dapat memeriksa ROM kalian dengan masuk ke menu Settings lalu ke about phone. Kalian dapat melihat detail ROM di smartphone yang kalain gunakan. Jika ROM yang kalian gunakan berbeda dengan ROM yang seharusnya digunakan di smartphone Xiaomi kalian, dapat dipastikan smartphone Xiaomi kalian itu palsu.
Kalian juga dapat lebih mudah mengetahui versi ROM yang kalian gunakan di smartphone Xiaomi kalian dengan cara mengunjungi situs resmi MIUI kalian dengan cara mencari tahu spesifikasinya di Google.