Saat ini kita harus kembali menghadapi dan menjalani Ibadah puasa di bulan suci ramadhan dengan suasana yang tidak berbeda dari tahun lalu. Yang mana kita masih berada dalam pandemi covid-19. Tentunya pandemi covid-19 ini sangat mengkhawatirkan begitupun dengan ketersediaan pangan. Namun, Allah menjamin pangan sebagaimana Nabi yunus dan ashabul kahfi.
[lwptoc]
Mengenai covid-19 tersebut juga sangat mempengaruhi banyak aspek aspek seperti halnya perekonomian hingga adanya pembatasan sosial. Dengan begitu maka banyak yang memutuskan untuk berdiam diri di rumah dan meminimalkan kegiatan di luar rumah yang memiliki persentase terpapar covid lebih tinggi.
Di kutip dari Tribunnews.com yang mana belum lama ini ada sebuah diskusi yang dilakukan di Universita Sebelas Maret atau UNS yang mana Dr TGB Muhammad Zainul Majdi Lc MA ini membahas mengenai ketahanan pangan menurut agama Islam di situasi atau masa Pandemi Covid-19 ini.
Katakanlah, manusia tidak perlu khawatir terkait dengan persediaan makanan, yang mana hal tersebut sudah banyak contoh contoh dalam kisah kisah terdahulu. Karena Allah SWT memang sudah memberikan banyak contoh dalam kisah kisah yang terdahulu misalnya saja Kisah Nabi Yunus As dan Kisah Ashabul Kahfi. Dari dua kisah itu mereka mampu bertahan walau tanpa makanan dan minuman.
BACA JUGA:
- Apakah Suntik Vaksin Covid-19 Mempengaruhi Kesehatan Yang Berpuasa?
- Manfaat Konsumsi Kurma Berbuka Puasa dan Kesehatan
- TikTok Suguhkan Festival Online Meriahkan Ramadhan
Nabi Yunus selama 40 hari lamanya berada didalam perut seekor ikan puas dan tidak makan juga minum. Kemudian adanya kisah Ashabul Kahfi yang mana diceritakan ketujuh pemuda yang masuk ke lama sebuah gua kemudian mereka tertidur di dalamnya.
Dari kedua kisah tersebut kita bisa menarik kesimpulan yang mana Allah menjamin mengenai pangan mereka dengan mampu bertahan hidup bahkan tidak sedikit pun kurus akibat dari tidak makan dan juga minum.
” Prinsip pangan tersebut menurut Allah SWT adalah dimana menjamin bagi setiap makhluknya untuk tidak kekurangan pangan. Kebijakan pangan yang dicontohkan oleh Allah SWT dalam kisah nabi Yusuf As yang mana mampu bertahan didalam perut seekor paus bahkan tidak makan dan minum sekalipun”
” Kemudian adanya kisah Ashabul Kahfi juga yang mana ketujuhnya bahkan tidak kurus walaupun berada didalam gua selama 309 hari. Kemudian hal tersebut merupakan dimensi dari Allah SWT yang mana menjamin menegani pangan oleh Allh SWT” Lanjutnya lagi.
Maka, dari kedua kisah tersebut kita bisa menarik kesimpulan untuk tidak khawatir dengan kendala pangan. Sekarang kita harus fokus terus bekerja dengan baik, kemudian menjaga kesehatan tubuh kita.
Mengingat kita berada di masa pandemi covid-19 dan tengah berpuasa maka kita haruslah ekstra lebih memahami dan mempersiapkan diri. Kalian jangan pernah meninggalkan sahur, kemudian beristirahat yang cukup serta mengkonsumsi yang namanya vitamin atau suplemen.
Dengan adanya kegiatan vaksinasi diharapkan mampu meningkatkan sistem kekebalan imun atau tubuh seseorang. Nah, bagi kalian yang terdaftar vaksinasi juga, jangan meninggalkan sahur dan semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa kembali menjalani aktivitas seperti biasa lagi.