Pada bulan ramadhan ini, tentunya nanti selaku umat muslim baik yang wanita tentunya akan memiliki yang namanya hutang puasa karena adanya datang bulan. Nah, jika bulan puasa sudah berakhir, maka selanjutnya akan memasuki bulan syawal yang mana akan terjadi selama 6 hari dan kita disunnahkan untuk berpuasa selama 6 hari tersebut. Jadi, mana yang utama membayar hutang atau puasa syawal yang harus didahulukan nanti?
[lwptoc]
Nah, untuk mengetahui jawabannya tentu saja kami telah merangkumnya dengan baik yang mana akan membantu dan mempermudah kalian untuk bisa memahami kemudian. Tentunya kalian harus membayar hutang berpuasa kalian secepatnya. Maka, simak dan ikuti pembahasan dalam artikel kami ini hingga selesai.
Jika nanti bulan suci ramadhan telah berakhir maka selanjutnya bagi kalian yang kebingungan untuk membayar hutang puasa atau mendahulukan puasa syawal bisa mengetahui jawabannya.
Seperti yang kalian ketahui dan kami katakan diatasi yang mana ketika bulan ramdhan selesai maka akan ditandai dengan masuk dan memulai dengan bulan syawal, Setelah hari raya idul fitri nanti selesai, maka ada sunnah dalam berpuasa di bulan Syawal selama 6 hari.
Nah, bagi kalian umat islam yang memiliki hutang misalnya wanita yang haid sehingga memiliki hutang atau orang sakit hingga seorang musafir sekalipun. Nah, kalian juga harus tahu bahwa dalam beberapa syarat tertentu umat islam memang boleh untuk tidak berpuasa selama ramadhan dan menggantinya kemudian.
Kemudian manakah yang harus didulukan atau diutamakan? Membayar hutang atau berpuasa di bulan Syawal elema 6 hari?
BACA JUGA:
- Apakah Suntik Vaksin Covid-19 Mempengaruhi Kesehatan Yang Berpuasa?
- Apakah Orang Yang Sakit dan Tidak Berpuasa Mendapatkan Pahala?
- Allah Menjamin Pangan Sebagaimana Nabi Yunus dan Ashabulkahfi
Nah, di kutip dari Tribunnews.com yang mana diambil dari buku panduan Ramadhan yang merupakan terbitan pustaka Muslim pada tahun 2014. Qada sendiri artinya adalah mengerjakan suatu ibadah yang memang memiliki batasan waktu di luar waktunya. Maka, jika kalian memiliki hutang berpuasa maka harus dibayarkan di luar bulan Ramadhan.
Namun, ada yang menyebutkan dan berpendapat bahwa Qadha bisa di tunda yang mana dibayarkan di luar bulan Syawal. Dengan begitu bagi kalian yang memiliki hutang bisa melaksanakan puasa syawal terlebih dahulu. Nah, hutang puasa ramadhan kalian nantinya bisa dibayarkan pada bulan dzulhijjah hingga bulan syaban, Asalahkan sebelum masuk ke bulan Ramadhan di tahun depannya.
Pendapat diatas didukung dengan pendapat Aisyah yang mana ia pernah menunda qada pada bulan puasa hingga ke bulan saban. Namun, tetap saja hutang harus dibayar yang mana terdapat penjelasannya dalam firman Allah SWT di Qs. Al- Mu’minun : 61 yang berbunyi :
” Mereka bersegra untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan dan mereka lah orang orang yang segera memperolehnya’ ‘ ( QS. Al- Mu’minun: 61)
Nah, kemudian bagi kalian yang memiliki kendala dan tidak bisa membayar hutang hingga masuk ke ramadhan selanjutnya maka kalian sia menggantinya dengan membayar puas dengan memberikan makanan pada orang orang miskin. Nah, dengan begitu kalian sekarang bisa memahaminya dengan mudah kemudian.