Apakah kalian pernah mendengar mengenai wakaf atau wakaf produktif. Lalu apakah itu wakaf produktif ? jika iya, apakah kalian tahu jika wakaf merupakan salah satu ibadah yang tidak memiliki hukum yang wajib. Namun wakaf sendiri merupakan suatu ibadah yang sunnah dan memiliki keutamaannya tersendiri.
[lwptoc]
Nah, wakaf sendiri merupakan salah satu sedekah jariyah yang memiliki pahala yang tidak akan terputus bagi pelakunya, bahkan ketika suatu hari dirnya meninggal dunia. Pahala wakaf ini akan terus mengalir pada dirinya selama masih ada yang mengamalkannya.
Pahala dari ibadah wakaf inilah yang akan terus mengalir pada kalian secara terus menerus. Tentunya wakaf yang kalian berikan tersebut merupakan wakaf yang bermanfaat pada mauquf alaih atau bagi si penerima manfaat. Nah, selama wakaf tersebut digunakan dan diamalkan maka pahala akan terus mengalir kepada kalian.
Nah, wakaf sendiri banyak jenisnya yang mana salah satunya yang akan kami bahas merupakan wakaf produktif.
Wakaf produktif merupakan sebuah metode dimana pengelolaan wakaf yang mana memiliki orientasi untuk membuat aset wakaf tersebut nantinya bisa menghasilkan surplus atau keuntungan yang berkelanjutan.
Nah, mengenai objek wakafnya sendiri bisa berbagai macam mulai dari benda yang bergerak, logam, uang atau bahkan benda yang tidak bergerak seperti bangunan, rumah, tanah hingga halaman sekalipun.
BACA JUGA:
- Mana Yang Utama Membayar Hutang Puasa atau Puasa Syawal?
- Aplikasi Bayar Zakat Fitrah Online 2021
- 3 Aplikasi Kalkulator Zakat Paling Akurat
Nah, mengenai wakaf sendiri memang sudah ada sejak zaman nabi yang mana terdapat dalam sebuah riwayat.
” Sesungguhnya saya memiliki harta berupa seratus saham tanah yang mana terletak di khaibar. Tanah tersebut sangat saya senang dan juga tidak ada harta yang lebih saya sukai dan sayangi daripada itu. Sesungguhnya saya memiliki maksud untuk menyedekahkannya”
” wakafkanlah tanah tersbeut dan sedekahkanlah hasil buahnya” di masa Rasulullah sendiri, tanah milih umar bin khattab tersebut diwakafkan dan yang mana keuntungannya tersebut berupa buah buahan dan disedekahkan bagi mereka yang memang membutuhkan.
Bagi para penerimanya mulai dari kaum fakir, miskin, anak anak yatim hingga hamba sahaya. Maka, nantinya tanah tersebut akan terus memiliki manfaat serta keuntungan untuk berbagai kebutuhan tentunya.
Nah, wakaf produktif juga memiliki banyak keuntungan dimana mampu memutar aset tersbeut menjadis ebuah kegiatan bisnis yang menghasilkan profit.
Nah, sehingga profitnya akan bisa digunakan untuk scale up bisnis, aset wakaf hingga mampu mengembahgkan enjaid lebih besat melalui program program wakaf yang ada.
Misalnya saja pada sebuah lahan yang gersang di wakafkan oleh seorang waqif. Nantinya lahan gersang tersebut dikelola dengan menggunakan dana wakaf untuk menjadi sebuah lahan perkebunan buah naga.
Nantinya, ketika berbuah maka bisa dipasarkan atau dijual dan tentunya mendatangkan profit dan mampu memperluas kebun tersebut.
Maka, nantinya juga akan terus berjalan dan bermanfaat sehingga pahala yang dihasilkan juga akan terus berjalan. Maka, pilihan wakaf produktif adalah salah satu yang terbaik yang bisa kalian coba sebagai salah satu bekal di akhirat serta menjalankan sunnahnya.