Belum lama ini media dihebohkan kembali karena Tokoh Oposisi dari Rusia yang merangkap sebagai kritikus Kremil yaitu Alexei Navalny ini di penjara pada (13/04/2021) dan yang menjadi sorotan dimana Alexei Navalny bersumpah menuntut petugas penjaga karena melarang baca Al-Quran di sel.
[lwptoc]
Menyikapi permintaannya untuk bisa membaca kitab suci umat islam yaitu Al- Quran di larang membuatnya geram. Maka, dirinya bersumpah untuk menuntut petugas penjaga selnya tersebut. Hal tersebut dikatakan sebagai larang karena Alexei tengah menjalani hukumannya. Untuk informasi selanjutnya kalian bisa menyimak pembahasan secara rincinya di bawah ini.
Alexei Navalny Bersumpah Menuntut Petugas Penjara Karena Melarang Baca Al-Quran du SEL
Sesuai penjelasan kami diatas yang mana kali ini kami akan memberikan informasi terkait Alexei navalny yang bersumpah akan menuntut petugas penjara karena melarangnya untuk membaca Al Quran di Sel.
Nah, dilansir dari Al Jazeera pada Rabu)14/04/2021) yang mana dalam sebuah postingan di aplastik Instagram terdapat pengumuman mengenai gugatan pertama yang dilayangkan pada sipir penjara. Dirinya berkata ” Masalanya, meereka bahkan tidak memberikan Al-Quran kepada saya”.
Postingan Navalny tersebut terjadi tepat sehari setelah umat Muslim di seluruh dunia serentak masuk dan menjalankan Ibadah di bulan suci Ramadhan pada Selasa ( 13/04/2021) lalu. Navalny sendiri memang tengah menjalani hukuman dalam penjara selama 2,5 tahun berdasarkan dan atas tuduhan penggelapan pada Februari lalu. Setelahnya Navalny kembali ke Rusia dari perawatan di Jerman yang mana dirinya terkena serangan racun yang mematikan.
BACA JUGA:
- Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Hingga Meningkatkan SIstem Imun
- Tanda Tanda Kiamat 3 Sudah Terjadi di Makkah
Dikutip dari AFP pada Selasa (13/04/2021) yang mana mengatakan bahwa Navalny mengambil tindakan hukum terhadap otoritas penjara karena ” Mereka bahkan tidak memberi saya Al-Quran dan itu menyebalkan”
” Ketika saya berada dalam penjara, saya membuat daftar dan cara cara yang ingin saya lakukan untuk bisa memperbaiki diri saya yang mana akan saya lakukan dna coba selesaikan dalam penjara”
” Di dalam daftar tersebut terdapat poin yang mana adalah mendalami dan memahami isi Al-Quran: tulisanya.
” Buku adalah segalanya bagi kita maka jika anda harus menuntut hak membaca maka saya berani akan menuntut: lanjutnya.
Meskipun Navalny yang memeluk agama Kristen dirinya memang mengatakan memiliki keputusan untuk mempelajari mengenai Al-Quran lebih dalam. Hal tersebut memang sudah menjadi targetnya untuk memperbaiki diri dan sebagai tujuan dalam perbaikan diri juga.
Navalny sendiri di usianya 44 tahun sempat mendapatkan kecaman di awal mula karirnya dalam dunia politik, hal tersebut dikarenakan membuat komentar nasionalisme dan mencemooh imigran dari negara yang ternyata mayoritas umat muslim di asia tenggara yang memang berada di rusia saat itu.
Navalny sendiri pernah mengatakan dalam instagram nya yang mana dirinya pernah mempelajari AL-Quran namun tidak mendalaminya dan menginternalisasi prinsip intinya.
Nah, itulah sedikit informasi terkait Alexei Navalny yang bersumpah menuntut penjaga tahanan karena tidak mengijinkan dan memberikannya AL-Qur’an sebagai salah satu daftar tujuan untuk memperbaiki diri dalam masa tahanannya tersebut.