Dalam berpuasa di bulan ramadhan ini memang ada beberapa golongan yang diizinkan atau diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan suci Ramadhan. Nantinya, mereka bisa membayarnya di luar bulan puasa kemudian. Dan salah satunya bagi ibu yang menyusui. Namun, kali ini kami akan fokus dan membahas mengenai menu berbuka puasa untuk ibu menyusui.
[lwptoc]
Nah, jika sebagian dari para ibu menyusui memilih untuk tidak berpuasa dan membayar nya kemudian. Maka, ada sebagian lagi yang memiliki untuk tetap menjalankan ibadah berpuasa. Bagi mereka menyusui bukanlah sebuah penghalang bagi seorang ibu untuk menjalankan ibadah berpuasa.
Namun, perlu kalian perhatikan juga yang mana apakah kalian makan dengan benar dan mengkonsumsi gizi gizi yang diperlukan dan seimbang? Nah, kalian tentunya harus mendapatkan gizi gizi tersebut dari menu makanan sahur dan berbuka bukan?
Mengingat seorang ibu yang menyusui memang membutuhkan kalori yang jauh lebih banyak daripada orang dewasa lainnya yang tidak menyusui.
Di kutip dari tribunnews.com yang mana dr Ameetha Drupadi selaku dokter yang ahli laktasi ini menyarankan para ibu yang tengah menyusui untuk mengkonsumsi makanan yang baik selama berpuasa. Nah, kalian harus menyusun menu makanan selama berpuasa karena tengah menyusui. Nantinya kegiatan berpuasa dan menyusui akan berjalan bersamaan dan lancar tentunya.
BACA JUGA:
Ameetha juga menjelaskan, ketika waktu bedug maghrib tiba maka ibu menyusui akan disarankan untuk bisa mengkonsumsi makanan kecil atau ringan terlebih dahulu. Nah, makanan tersebut dianjurkan merupakan makanan kecil atau ringan namun penuh dengan kandungan atau zat karbohidrat serta protein di dalamnya.
” Ketika waktu bedug anggaplah sarapan misalnya kalian jangan mengkonsumsi yang terlalu manis, misalnya kalian mengkonsumsi omelet telur daging dan juga alpukat. Ada karbohidrat beserta protein didalamnya ” Jelanya dalams beuah siaran live Instagram bersama Nakita.id pada Minggu (18/4/2021)
Kemudian, ibu menyusui juga bisa meneruskan atau melanjutkan makan setelah itu baru melakukan shalat maghrib. Untuk makanan bertanya sendiri kalian bisa mengkonsumsi sepiring nasi, sayur beserta lauknya.
” Untuk shalat isya dan tarawih kalian bisa makan lagi, sebelum waktu tidur anggaplah makan snack sore. Kemudian kalian bisa memulai dengan satu menu tambahan dimana memang dimaksudkan untuk menambah kalori. Kalian bisa mengkonsumsi susu kedelai atau bahkan telur saja. Kudapannya juga jangan karbohidrat dan gula saja, namun kalian juga membutuhkan kandungan protein atau sepiring nasi goreng besetya ayam dan telur didalamnya” Lanjutnya lagi.
Nah, untuk waktu sahru sendiri, dia memperingati para ibu hamil untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berminyak.
” Hal tersebut dilakukan agar tidak mudah kehausan dengan usahakan banyak makan dan konsumsi sayuran dan buah buahan. Kemudian hindari gorengan atau makanan manis di waktu sahur hal tersebut akan merangsang dan menimbulkan rasa haus yang berlebihan” Jelasnya kemudian.
Nah, selepas berbuka kalian bisa melanjutkan dengan mencukupi kebutuhan cairan untuk tubuh mulai dari 2 hingga 3 liter.
” Diantara waktu waktu tersebut kita bisa minum vitamin, suplemen yang bisa 1x 1 dikonsumsi sebelum waktu tidur. Tapi jika mengkonsumsi yag 2 x1 maka kalian bisa mengkonsumsinya untuk sahur dan waktu berbuka”