Apakah kalian sedang mengalami pc atau laptop kalian error kemudian memunculkan pesan, “Reboot and select proper boot device?” Jika benar, maka kalian tidak perlu khawatir karena kalian dapat mengatasinya dengan menerapkan tips di artikel ini, Gaes.
Munculnya pesan error tersebut, membuat PC atau lapotp menjadi tidak dapat booting, dan tidak dapat digunakan sama sekali.
Hal yang terjadi kemudian banyak pekerjaan atau kegiatan yang biasa memakai laptop atau PC jadi terhenti dan kadang membuat pekerjaan tidak selesai dan semakin molor.
Apa saja yang membuat pesan reboot and slecet proper boor device ini muncul?
Bisa jadi disebabkan beberapa hal. Mungkin karena sistem, atau bisa juga karena komponen. Misalnya, sistem windows corrupt, pengaturan BIOS yang salah, Harddisk atau SSD tempat sistem terpasang tidak terbaca, atau masalah yang lainnya.
Kemudian bagaimana mengatasi pesan reboot and slect proper boot device di windows tersebut?
Kalian sebagai pengguna PC atau laptop Windows 7, Windows 8 ataupun Windows 10, bisa mengatasi cara ini dengan mudah.
Kalian cukup mengikuti beberapa langkah yang akan dibagikan berikut ini.
Periksa Boot Priority di BIOS
Apa itu Boot Priority? Pengaturan ini mempunyai kegunaan untuk mengatur pilihan penyimpanan sistem. Menginformasikan PC atau laptop dimana sistem pada harddisk tersimpan.
Contohnya, PC atau laptop dinyalakan. Lalu PC atau lapotp mencari disk untuk load sistem. Setelah itu proses booting dimulai (jika pengaturannya benar). Tetapi jika pengaturannya salah, maka muncul pesan reboot and select proper boot device.
Oleh sebab itu, jelas disini bahwa pengaturan ini cukup penting.
Untuk mengaturnya, kalian bisa nyalakan atau restart PC atau laptop lebih dulu.
Jika sudah, masuk ke BIOS dengan menekan tombol F1 / F2 / Del / Esc atau lainnya (beda-beda, tergantung merk motherboard-nya).
Sesudah itu, cari pengaturan Boot Priority, atau istilah lain yang mempunyai makna sama. Lanjutkan dengan mengatur posisi storage (harddisk atau SSD) yang di dalamnya terinstal sistem ke posisi pertama (paling atas). Misalnya, kalian mengatur SSD tempat windows agar load duluan.
Terakhir, kalian bisa melakukan restart pada PC atau laptop kalian.
Apabila storage kalian masih normal dan tidak error, maka seharusnya PC atau laptop yang kalian pakai tersebut bisa booting dengan normal kembali.
Kembalikan Pengaturan BIOS ke Default
Masih terkait BIOS, di sini ada tips lain, yaitu membuat pengaturan BIOS ini kembali ke default. Ketika kalian memakai cara ini, kesalahan pengaturan yang baik disengaja atau tidak, bisa kalian atasi.
Pertama-tama, masuk ke BIOS dengan cara menekan tombol F1, F2, Del atau lainnya. Lalu di BIOS kalian cari menu Revert to Default. Jika ada notifikasi langsung tap Yes. Terakhir, keluar dari BIOS dengan klik opsi Save and Exit.
Sesudah BIOS direset, maka masalah pesan pada booting bisa kalian hilangkan.
Nonaktifkan Pengaturan Legacy Boot
Di laptop atau komputer dengan BIOS berjenis UEFI, ada pengaturan legacy boot yang tidak jarang dapat menampilkan pesan “reboot and select proper boot device“.
Kalian cukup menonaktifkan pengaturan tersebut, kemudian silakan tes kembali booting-nya.
Pertamanya, masuk ke BIOS, lalu cari opsi Legacy Support. Kemudian silakan nonaktifkan Legacy Boot.
Ingat, untuk pengaturan ini hanya bisa pada UEFI
Nah, untuk kalian yang memiliki masalah windows error recovery, kalian dapat membaca artikel ini untuk melihat tutorial dalam mengatasi windows error recovery. Tips Mengatasi Error Recovery. Selamat mencoba. Salam teknologi!