Ketika kalian membuat sebuah website dan bisa diakses lewat internet, maka kalian membutuhkan sebuah domain dan hosting. Eh, tapi memang beda ya domain dan hosting? Beda, walaupun bisa jadi satu kesatuan. Kalian akan menemukan perbedaannya disini.
Pengertian Domain
Domain merupakan nama yang ketentuannya diatur oleh badan regulasi domain dunia. Nama domain ini yang akan membawa kalian ke alamat IP server hosting, sehingga ketika kalian mengetikan nama domain, yang kalian akses adalah server IP yang dituju.
Lebih mudahnya, domain itu seperti alamat. Tiap-tiap komputer yang berhubungan satu sama lain akan mempunyai alamat IP (IP Address). Hanya saja, alamat IP yang berbentuk deretan angka sulit untuk dihafalkan. Sebab itulah, muncul nama domain.
Umumnya nama domain punya akhiran atau ekstensi tertentu yang memiliki arti dan peruntukan yang berbeda.
Di bawah ini adalah arti ekstensi atau akhiran nama domain dan tujuannya.
Pertama, ekstensi dengan akhiran .com – banyak dipakai blogger, digunakan untuk kepentingan komersial misalnya website perusahaan, toko online, atau untuk kepentingan blog pribadi dan bisnis online supaya lebih familiar dan mudah diingat.
Kedua, ekstensi .net – Ekstensi nama domain yang dipakai untuk kepentingan network atau jaringan dan infrastruktur. Ketiga, ekstensi .info – ini adalah nama domain yang sering digunakan untuk keperluan informasi, dan semacamnya.
Keempat, ekstensi .org – yang lebih mengarah untuk kepentingan organisasi dan semacamnya. Kelima, ekstensi .biz – yang dipakai untuk kepentingan bisnis dan semacamnya.
Keenam, ekstensi .edu – yang dipakai untuk kepentingan education atau pendidikan, ekstensi ini banyak dimiliki lembaga-lembaga pendidikan di Amerika Serikat saja.
Ketujuh, ekstensi .gov – yang dipakai untuk kepentingan goverment atau pemerintah, sama seperti ekstensi .edu, ekstensi ini hanya dimiliki lembaga-lembaga pemerintah Amerika Serikat saja.
Kedelapan, ekstensi .tv – dipakai untuk website yang bergerak di bidang entertainment misalnya televisi, majalah dan semacamnya.
Keika kalian membeli domain, sebenarnya kalian hanya menyewa nama saja alias kontrak, dengan url nama domain saja kalian tidak bisa menyimpan data web atau aplikasi web lainnya.
Karena itu, ketika membeli domain tanpa hosting, domain di akses tidak akan menampilkan apapun, kecuali kalian memakai hosting gratis seperti Blogspot atau Blogger, WordPress, dan sebagainya.
Pengertian Hosting
Hosting merupakan tempat penyimpanan data atau file komputer. Hosting mempunyai bentuk fisik yang umum dikenal dengan server.
Server itu sendiri sama seperti komputer biasa, punya Hard disk, RAM, Prosesor, dan sebagainya. Untuk bentuknya disesuaikan dengan keperluan supaya dapat disimpan di rak server.
Tetapi Server hosting yang dimaksud disini yaitu yang di simpan di datacenter yang dilengkapi dengan listrik, AC, UPS dan sebagainya. Server hosting terhubung dalam suatu jaringan internet dengan kecepatan tinggi, sehingga bisa diakses oleh pengguna dari seluruh dunia.
Hosting untuk website, umumnya dikenal dengan Web Hosting. Server web hosting dilengkapi dengan System Operasi (OS) dan software yang bisa menjalankan aplikasi website dan bisa beroperasi secara terus menerus meskipun bisa down juga.
Perbedaan Hosting dan Domain
Untuk bisa membedakan keduanya, dilihat dari pengertiannya dulu. Domain ini nama atau alamat saja, sedangkan hosting adalah tempat menyimpanan data file. Karenanya, kalau diibaratkan Hosting itu rumah, sedangkan domain itu alamat rumah kalian.
Kemudian supaya website kalian bisa diakses, maka kalian harus membeli hosting dan nama domain nya. Keduanya berdiri sendiri dan bisa dibeli terpisah.
Contohnya kalian membeli atau memakai hosting di Hosting B, sedangkan membeli domain bisa di tempat lain atau sebaliknya.
Semoga bermanfaat. Salam teknologi! Nah, dengan begini kalian dapat membedakan Hosting dan Domain secara mudah tentunya. Ilmu ini bisa kalian gunakan saat ada istilah – istilah tersebut pada saat menjelajah di internet.