Apabila kalian melihat lagi suatu perangkat komputer, pastinya ada beberapa komponen yang membuatnya bisa hidup dan beroperasi dengan baik.
Apalagi semua perangkat tersebut tersambung ke motherboard. Jika kalian belum tahu, motherboard ini adalah komponen utama sebuah komputer.
Dengan begitu, saat mother rusak, tentu kinerja perangkat yang lain juga terganggu.Ditambah lagi komputer kalian menyimpan data yang sangat penting dan berharga. Motherboard kalian rusak, maka data yang ada di hardisk pun tidak bisa kalian buka lagi juga.
Kalian tidak dapat membuka bahkan mengakses data tersebut, terkecuali apabila hardisk kalian lepas dari motherboard lalu kalian sambungkan ke komputer, maka mungkin masih ada harapan data tersebut bisa dibaca lagi.
Tetapi untuk menyambungkannya tidak semudah itu. Kalian membutuhkan sebuah konektor atau perantara bisa SATA-to-USB ini supaya data bisa terbaca.
Tampilan Layar Mengalami Stuck di Boot Screen
Untuk kalian yang mengalami komputer kalian tampilannya mengalami stuck di boot screen, kalian bisa mengatasinya dengan langsung memeriksa Chipset Motherboard.
Apabila laptop kalian mengalami boot screen maka yang terjadi kemudian layar komputer berwarna hitam dan blank lalu kursor berkedip kedip di pojok kiri di bagian atas layar komputer dan kemudian terjadi underscore.
Boot screen seperti ini umumnya terjadi disebabkan kesalahan BIOS yang mengalami boot loader pada system operasi terjadi crash, atau bisa juga kesalahan saat memuat system operasi. Tetapi kemungkinan hard disk drive kalian dapat terkena crash juga hal ini memang sulit untuk ditebak.
Supaya tidak membingungkan penggunanya akan tampil pesan error yang memberitahukan kerusakannya dimana. Untuk setiap windows punya isi pesan yang berbeda-beda.
tetapi semuanya memperlihatkan errornya karena apa, untuk contoh kalian pengguna windows 7, 8, 8.1, atau sekarang yaitu windows 10 maka pesan error nya adalah BOOTMGR is missing.
Untuk kalian yang mungkin masih memakai windows xp maka pesan yang akan tampil adalah NTLDR is missing.
Kalau pesan error dan semua gejala kerusakan diatas sudah terjadi di komputer kalian, segeralah kalian periksa hard disk drive dan juga memory, lalu system operasinya.
Kalau semuanya dalam keadaan baik, maka periksa bagian chipset di motherboard sebab kerusakan pada chipset juga memicu terjadinya boot screen.
Kenapa apabila chipset rusak bisa membuat stuck atau boot screen? Sebab, saat chipset mengalami kerusakan maka interkoneksi yang ada pada antar komponen di motherboard akan mengalami kegagalan.
Bukan hanya itu, proses reading pada chipset yang terjadi di hubungan antar perangkat keras juga menjadi terhambat. Apabila chipset memang benar rusak, layar tidak hanya stuck, tapi juga black screen of death.
Saat tidak bisa masuk ke desktop bahkan BIOS, periksa slot memory atau socket prosessor
Prosessor ini otak utama dari sebuah komputer dan apabila prosessor rusak maka secara otomatis kinerja komputer jadi terganggu.
Komputer bisa mati total dan tidak dapat dipakai lagi sama sekali untuk mengakses apapun tidak bisa bahkan BIOS pun tidak bisa diproses.
Kalian bisa periksa prosessor kalian kalau ternyata prosessornya baik baik saja tapi layarnya hitam kemungkinan socket prosessor di motherboard amengalami kerusakan.
Ini adalah penjelasan socket prosessor. Kemudian untuk slot memory, biasanya di dalam slot memory ada RAM yang berfungsi untuk memroses antrian data.
Slot memory sangat berpengaruh pada komputer jika komputer hang atau layar hitam dan bahkan sama sekali tidak bisa masuk ke BIOS ataupun system operasi mungkin saja slot memory yang ada pada motherboard rusak.
Karenanya jika layar komputer mati total, pastikan untuk mengecek socket prosessor dan slot memory rusak atau tidak. Selamat mencoba! Nah, unutuk kalian yang memiliki device yang sering non responding, kalian dapat membaca tips ini untuk mengatasinya. Tips Mengatasi Komputer Sering Not Responding.