Pernahkah kalian membuang file yang kalian anggap sudah tidak penting lagi ke Recycle Bin? Biasanya setelah sekian lama kalian menghapus atau membuang file di sana, maka sampah akan menumpuk. Kemudian adakah solusi untuk mengatasi file sampah ini yang justru menjadikan laptop atau pc kalian lemot?
Jangan khawatir, Gaes. Di artikel ini ada tips ampuh yang bisa kalian terapkan langsung.
Seperti yang kalian ketahui, Recycle Bin merupakan tempat penyimpanan sementara file yang dihapus dari komputer. Ini berfungsi untuk berjaga-jaga jika kalian berupah pikiran untuk memulihkan file tersebut sebelum akhirnya dihapus secara permanen.
Hanya saja, tidak jarang kalian membiarkan isi Recycle Bin sangat penuh sehingga memengaruhi kapasitas penyimpanan.
Kemudian semua file yang kalian buang ke Recycle Bin tadi masih tersimpan pada drive sampai kalian menekan tombol ‘Empty Recycle Bin’.
Oleh karena itu, untuk mengatasi lupa mengosongkan Recycle Bin, ada beberapa tip yang dapat kalian lakukan. Simak ulasannya berikut ini.
Memaksimalkan Fungsi Recycle Bin
Berikut ada beberapa tips supaya kalian bisa mengolah Recycle Bin supaya dapat lebih efisien untuk laptop atau pc kalian.
Mengubah Ukuran Maksimal Recycle Bin
Secara default, Recycle Bin bisa menampung file sampai berukuran hampir 8GB. Jadi kalian dapat memperkirakan seberapa besar tempat di ruang penyimpanan yang digunakan oleh Recycle Bin jika kalian membiarkannya sampai penuh. Jalan keluarnya adalah mengubah daya tampung optimalnya menjadi lebih kecil.
Kalian bisa langsung klik kanan Recycle Bin kemudian masuk ke menu ‘Properties’.
Klik opsi ‘Custom size’ di bagian ‘Settings for selected location’, dan selanjutnya masukkan ukuran optimal yang kalian inginkan dalam MB (1 GB = 1000 MB).
Tap ‘Apply’ untuk menyimpan perubahan.
Menghapus Langsung Secara Permanen
Setiap kali kalian ingin menghapus file, pasti akan ada pesan konfirmasi untuk memindahkan file tersebut ke Recyle Bin. Apabila itu dirasa tidak perlu, kalian juga bisa menonaktifkannya.
Tetapi dengan menghilangkan pesan tersebut, berarti file yang kalian hapus akan langsung hilang secara permanen. Karenan, kalian pertimbangkan baik-baik sebelum menerapkan opsi ini.
Tap ‘Properties’ dengan klik kanan pada ikon Recycle Bin. Lalu tap opsi ‘Don’t move files to the Recycle Bin,…’ Hilangkan juga centang pada ‘Display delete confirmation dialog’. Terakhir, tap ‘Apply’.
Menghapus File Lama Secara Otomatis
Cara ketiga ini bisa kalian apabila sering lupa menghapus file yang tersimpan sementara di Recycle Bin. Di Windows 10, kalian dapat mengatur Recycle Bin secara otomatis menghapus file-file lama atau yang lebih dulu ada disana.
Masuk ke menu ‘Settings’, lalu tap submenu ‘Sistem’, dan tap opsi ‘Storage’. Aktifkan opsi ‘Storage sense’ dan tap tautan ‘Change how we free up space automatically’.
Di bagian ‘Temporary Files’ centang opsi hapus temporary files di bawahnya dan atur berapa lama maksimal sebuah file bisa bertahan di dalam Recyle Bin.
Membuat Jadwal Penghapusan Otomatis
Di samping menentukan durasi maksimal untuk sebuah file berada di Recycle Bin, kalian juga dapat membuat jadwal penghapusan otomatis.
Berikut ini merupakan cara menjadwalkan penghapusan tersebut dengan fitur Task Scheduler di Windows. Task Scheduler yaitu aplikasi bawaan Windows, jadi kalian cukup mencarinya di Start Menu.
Buka aplikasinya, lalu klik kanan pada ‘Task Scheduler Library’ yang terletak di kolom sebelah kiri atas, lalu tap opsi ‘New Folder’.
Beri nama folder baru tersebut, contohnya ‘My Tasks’, lalu klik kanan folder ‘My Tasks’ dan tap opsi ‘Create task’.
Di tab ‘General’ masukkan nama task ini dengan lebih spesifik, contohnya ‘Empty Recycle Bin’.
Beralih ke tab ‘Triggers’, tap tombol ‘New’ di sana. Disana kalian bisa memilih opsi penjadwalannya, apakah dilakukan sekali, setiap hari, seminggu sekali atau sebulan sekali. Untuk membersihkan secara rutin, sebaiknya klik opsi ‘Daily’. Kemudian pindah ke tab ‘Actions’, dan tap ‘New’.
Pada ‘Program/script tuliskan ‘cmd.exe’, sedangkan pada bagian ‘Add arguments’ tuliskan ini: /c “echo Y|PowerShell.exe -NoProfile -Command Clear-RecycleBin”.
Jangan lupa klik OK dan sekarang tugas tersebut akan berjalan secara otomatis sesuai dengan trigger yang kamu atur tadi.
Pada dasarnya kalian dapat melakukan semuanya dengan aplikasi cleaner untuk komputer. Tetapi daripada memasang aplikasi tambahan yang membuat proses startup jadi lama, kalian lebih baik mencoba cara-cara di atas.
Nah, untuk kalian yang belum melakukan aktivasi pada Windows 10 kalian, kalian dapat membaca artikel ini untuk melihat tutorial dalam melakukan aktivasi pada Windows 10 secara permanen. Cara Mudah Melakukan Aktivasi Pada Windows 10 Secara Permanen. Selamat mencoba!